Pompabahan bakar memiliki 2 macam yaitu. Pompa jenis manual yang digerakan secara mekanis oleh camshaft. Fuel Filter / Saringan Bahan Bakar Filter Bahan Bakar. Fuel filter atau filter bahan bakar memiliki fungsi untuk menyaring bahan bakar dari kotoran. Cara Kerja Mesin Bensin 4 Langkah. Agustus 21, 2021 Giri Wahyu Pambudi . Materi

Saringan bensin atau bahan bakar fuel filter merupakan salah satu bagian dari komponen sistem bahan bakar. Saringan bahan bakar diletakkan diantara tangki bahan bakar fuel tank dan pompa bahan bakar fuel pump. Fungsi dari saringan bahan bakar yaitu untuk menyaring air dan kotoran-kotoran yang terkandung atau terbawa dalam bahan bakar. Elemen-elemen yang ada di dalam saringan bahan bakar akan mengurangi kecepatan aliran bahan bakar dan akan menyebabkan air serta partikel kotoran yang memiliki berat jenis lebih besar dibandingkan dengan bahan bakar akan turun ke bagian dasar dari saringan bahan bakar. Jika partikel kotoran yang dibawa oleh bahan bakar memiliki berat jenis yang lebih ringan dibandingkan dengan berat jenis bahan bakar maka nantinya partikel kotoran ini akan disaring oleh elemen-elemen saringan bahan bakar. Catatan Jika saringan bahan bakar tersumbat, maka tahanan didalam aliran bahan bakar di saluran akan bertambah. Jika hal ini terjadi, maka akan mengurangi jumlah bahan bakar yang dikirim ke karburator sehingga ketika mesin berputar dengan kecepatan tinggi atau pada beban berat, dimana mesin membutuhkan kiriman bahan bakar dengan jumlah yang banyak, maka pada saat ini tenaga dari mesin menurun karena kurangnya pasokan bahan bakar. Jika saringan bahan bakar tersumbat, maka tahanan dari elemen saringan bahan bakar juga akan bertambah sehingga bahan bakar tidak akan mengalir dengan baik. Akibatnya permukaan bahan bakar yang ada di dalam saringan bahan bakar akan naik. Tinggi permukaan bahan bakar dapat dilihat dari luar saringan bahan bakar. Saringan bahan bakar yang sekarang ini pada umumnya dibuat agar tidak dapat dibongkar sehingga jika saringan bahan bakar rusak maka harus diganti dengan yang baru.

1 Perbedaan antara Motor Diesel dengan Motor Bensin Motor diesel memiliki beberapa perbedaan dengan motor bensin, di antaranya dalam hal penggunaan bahan bakar, cara pemberian bahan bakar dan pembakarannya. Pada motor bensin, campuran udara dan bensin dimasukkan ke dalam silinder dan dibakar dengan bantuan percikan bunga api dari busi.
FilterOtomotifSpare Part MobilOli & Penghemat BBMPerawatan KendaraanAksesoris MotorEksterior MobilMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 13rb+ produk untuk "saringan bensin mobil" 1 - 60 dari 13rb+UrutkanAdFilter Bensin Saringan Bensin Avanza Veloz All New PusatCahaya 90+AdFilter Bensin Innova PusatSST SPAREPARTAdSaringan Bensin / Filter Bensin Magnet Motor 3%Jakarta UtaraIndoBaut 10 rb+AdFilter bensin Toyota Grand New PusatSST SPAREPARTAdFILTER BENSIN ASPIRA INNOVA BENSIN LAMA / FORTUNER / HILUX 2%Tangerang SelatanMITECH IDNFILTER BENSIN BOSCH UNTUK MOBIL DAN 2%Surabayabelanja sparepart 100+filter bensin fuel filter mobil honda accord civic wonder UtaraHONDA 50+Sisa 4Filter bensin mobil 100+CORONG BENSIN ELASTIS MOBIL MOTOR PANJANG ADA SARINGAN TORONG OLI 60+FILTER/SARINGAN BENSIN DIFUEL PUMP MOBIL AVANZA/ PusatMANDIRI MOTOR PART' 22 D Macam – macam konstruksi motor torak: Motor torak dapat dibedakan dalam beberapa macam : motor 2 tak bensin, motor 2 tak diesel, motor 4 tak bensin dan motor 4 tak diesel. 1. Motor 2 Tak Bensin : Kontruksi motor 2 tak bensin seperti terlihat pada gambar dibawah. » Karter Saringan kasar oil screen Pompa oli Katup pelepas Katup pengatur Jakarta, KompasOtomotif - Saringan bensin memang merupakan suku cadang yang kerap diganti berkala fast moving, antara - km. Jika kondisi saringan tersebut rusak maka kotoran dipastikan bakal lolos proses penyaringan dan bisa merusak injektor karena mampat atau menjadi kerak di ruang apa saja yang menyebabkan saringan bensin tersebut cepat rusak. Chief Engineering SS Performance Teddy Jusman menuturkan, saringan cepat rusak bila volume kotoran dari bahan bakar cukup banyak sehingga filter tak lagi mampu menyaring dengan baik. Kotoran di bensin tersebut berupa partikel kecil akibat seringnya menunda pengisian bahan bakar, sehingga tangki yang tidak terendam bensin kerap muncul karat. "Nah ketika diisi penuh, karat itu terendam dan larut bersama bensin yang akhirnya membuat saringan bensin cepat rusak," papar lagi, buruknya kualitas bensin sering terjadi akibat penggunaan aditif. Biasanya langkah tersebut kerap digunakan untuk menaikkan kadar oktan Premium hingga setara dengan Pertamax atau Pertamax Plus. Aditif yang tidak bagus dengan harga terjangkau kerap tidak larut dan menimbulkan endapan atau serbuk sehingga sering membuat saringan bensin cepat serupa juga pernah dilontarkan oleh Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina. Dikatakan busi dan saringan bahan bakar merupakan komponen yang lebih cepat rusak akibat ketidaksesuaian penggunaan bensin terhadap spesifikasi premium cocok digunakan untuk rasio kompresi 7,1 hingga 9,1. Untuk mesin dengan rasio kompresi 9,1 hingga 10,1 lebih cocok memakai RON 92 Pertamax. Sedangkan buat kompresi 10,1 hingga 11,1 wajib meminum RON 95 Pertamax Plus. Saat ini mobil yang dijual oleh semua mereka sudah memilik kompresi di atas 9,1 dan direkomendasikan "minum" Pertamax. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Fungsidan Macam-Macam Piston atau Torak. Piston atau torak memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga yang diterima dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara menuju ke poros engkol (fly wheel) melalui batang piston (connecting rod). Untuk menjalankan fungsi tersebut maka piston dituntut harus memiliki kemampuan untuk tahan terhapad
Jakarta - Saringan dibutuhkan dalam memasak. Biasanya dipakai untuk menyaring makanan halus hingga minyak. Ada beberapa jenis saringan dengan fungsi yang proses memasak, ada kalanya kita membutuhkan saringan untuk menyaring beberapa jenis bahan tertentu. Mulai dari menyaring air, kaldu, pure buah hingga minyak bekas ada beberapa jenis saringan yang memang dibuat sesuai dengan fungsinya. Saringan itu tergantung dari ukuran dan jenis pemakaiannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis saringan berdasarkan kegunaannya. Berikut 5 jenis saringan berikut fungsi pemakaiannya1. Saringan HalusFine Mesh Strainer atau saringan halus merupakan saringan halus yang lebih dikenal dengan sebutan saringan logam. Foto Detikcom / Atiqa RanaFine Mesh Strainer atau saringan halus merupakan saringan halus yang lebih dikenal dengan sebutan saringan logam. Biasanya terbuat dari bahan stainless steel yang aman untuk makanan serta tahan logam seperti ini tidak akan mempengaruhi kualitas makanan yang disaring. Biasanya saringan halus digunakan untuk menyaring pure buah, adonan pancake sehingga aman jika digunakan untuk meniris makanan dari minyak logam seperti ini paling banyak dipakai. Selain karena fungsinya dan bahannya, tetapi karena mereka juga biasanya memiliki variasi ukuran yang beragam. Ada yang diameter 16 cm, 18 cm, dan bahkan 20 ini bisa ditemukan di di Pantry Magic, Jl. Kemang Raya dengan harga Rp untuk ukuran 14cm, dan Rp untuk ukuran 16cm. 2. Saringan Minyak Saat akan disimpan sebaiknya dipakai saringan minyak untuk memisahkan kotoran yang ada pada minyak yang sudah dipakai. Foto Detikcom / Atiqa Rana Saat menggoreng dengan minyak banyak, sisa atau minyak bekasnya tak langsung dibuang. Tetapi minyak bisa beberapa kali dipakai ulang. Saat akan disimpan sebaiknya dipakai saringan minyak untuk memisahkan kotoran yang ada pada minyak yang sudah berupa gelas stainless steel besar, dibagian atasnya dilengkapi dengan saringan halus dan tutup. Ada juga yang berupa gelas stainless steel bercorong dengan lubang di bagian tersebut berfungsi untuk memisahkan minyak bekas pakai dan kotoran yang berupa bumbu atau remah adonan dari makanan yang digoreng. Minyak jadi bersih dan siap pakai. Tak perlu dipindah ke wadah lain. Saringan minyak ini bisa dibeli di Pantry Magic, Jl. Kemang Raya dengan harga Rp Simak Video "Rasa Autentik Rawon Bar dengan Sentuhan Kekinian" [GambasVideo 20detik]
Maaf barangnya tidak ketemu Coba cek lagi kata pencarianmu. Atau coba cari. stiker mobil suzuki carry sarung mobil carry velg mobil carry pick up injector cleaner mobil bensin knalpot mobil carry variasi mobil new carry oli mobil suzuki carry karpet belakang mobil carry mobil carry variasi kaca film mobil bening saringan udara mobil avanza saringan udara mobil racing Sistem Bahan Bakar Motor BensinSistem bahan bakar adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar selanjutnya mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang dari cara pemasukan campuran bahan bakar dan udara tersebut terdapat dua macam, yaitu Konvensional karburatorSistem injeksi EFI systemSistem bahan bakar konvensionalKomponen Sistem Bahan Bakar Konvensional terdiri dariTangki Bahan BakarTangki bahan bakar terbuat dari lembaran baja yang tipis. Tangki ini biasanya diletakkan di bagian belakang kendaraan untuk mencegah kebocoran apabila terjadi benturan. Bagian dalam tangki dilapisi bahan pencegah karat dan dilengkapi dengan penyekat separator untuk mencegah perubahan permukaan bahan bakar pada saat kendaraan melaju di jalan yang tidak JUGA komponen utama motor bakar bensinSaluran Bahan BakarPada sistem bahan bakar terdapat 3 saluran bahan bakar yaitu saluran utama yang menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa bahan , saluran pengembali yang menyalurkan bahan bakar kembali dari karburator ke tangki, dan saluran uap bahan bakar yang menyalurkan gas HC uap bensin dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal Saringan Bahan BakarSaringan bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran atau air yang mungkin terdapat di dalam Charcoal CanisterBerfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung pada karburator dan uap bensin yang dikeluarkan dasi saluran emisi pada saat tekanan di dalam tangki naik. Uap bensin yang ditampung oleh charcoal canister dikirim langsung ke intak manifold, kemudian ke ruang bakar untuk dibakar pada saat mesin Pompa Bahan BakarPompa bahan bakar yang biasa digunakan pada motor bensin adalah pompa bahan bakar mekanik dan pompa bahan bakar bahan bakar mekanikPompa bahan bakar digerakkan oleh mesin itu sendiri, sedangkan pompa bahan bakar listrik digerakkan oleh arus kerja pompa bahan bakar mekanikBila rocker arm ditekan oleh nok, diafragma tertarik ke bawah sehingga ruang di atas diafragma menjadi hampa. Katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup sehingga bahan bakar mengalir ke ruang JUGA komponen utama motor bakar bensinPada saat nok tidak menyentuh rocker arm, diafragma bergerak ke atas sehingga katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka sehingga bahan bakar yang berada di ruang diafragma tertekan keluar menuju ke karburator melalui katup bahan bakar yang berada di dalam karburator sudah cukup maka diafragma tidak tidak terdorong ke atas oleh pegas, dan pull rod pada posisi paling bawah karena tekanan pegas sama dengan tekanan bahan bakar. Pada saat ini rocker arm tidak bekerja meskipun poros nok berputar sehingga diafragma diam dan pompa tidak Pompa bahan bakar listrikPompa bahan bakar listrik langsung bekerja setelah kunci kontak di ON-kan. Pompa bahan bakar listrik dapat ditempatkan di mana saja dengan tujuan menghindari panas dari kerja pompa bahan bakar listrik jenis membranApabila kunci kontak pada posisi On, akan terjadi kemagnetan pada solenoid yang menyebabkan diafragma tertarik ke atas sehingga bahan bakar masuk melalui katup masuk. Pada saat yang sama platina membuka karena tuas platina dihubungkan dengan rod sehingga kemagnetan pada solenoid hilang. Akibatnya diafragma bergerak ke bawah mendorong bahan bakar keluar melalui katup KarburatorKarburator berfungsi untuk mengubah bahan bakar yang berbentuk cair menjadi kabut dan mengalirkannya ke silinder sesuai dengan kebutuhan karburatorMenurut tipe venturi karburator dibedakan menjadiKarburator venturi tetap fixed venturiKarburator ini menggunakan venturi tetap, besarnya vakum mengalir melalui venturi tersebut sesuai dengan kecepatan aliran udara yaang melewati venturi itu yang dipengaruhi oleh beban mesin dan pembukaan katup gas. Keadaan tersebut mempengaruhi banyak sedikitnya bahan bakar yang keluar dari Karburator Variable VenturiKarburator ini permukaan venturinya dikontrol sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap. Keistimewaannya adalah perubahan membuka venturi sama saat kecepatan rendah dan sedang, serta pada beban ringan dan sedang. Sehingga volume bahan bakar berubah sesuaiBACA JUGA komponen utama motor bakar bensindengan volume udara yang masuk dan hambatan udara yang masuk menjadi kecil, maka karburator jenis ini dapat mencapai output yang tinggi. Karburator variable venturi mempunyai tingkat aliran udara yang tetap, sehingga diperoleh campuran yang baik antara udara dan bahan Karburator Air Valve VenturiPada karburator air valve venturi membukanya dikontrol dengan besarnya udara yang dihisap. Konstruksinya berbeda dengan karburator variable venturi, tapi cara kerjanya jenis air valve mempunyai dasar karburator arus turun dua barrel down draft double barrel, tetapi konstruksinya sama dengan secondary yang domodifikasi. Katup udara terpasang di dalam silinder secondary dan membukanya air valve bervariasi sesuai dengan dengan jumlah udara yang pada nosel utama dikontrol agar bekerja konstan. Karburator jenis ini mempunya tahanan aliran udara pada venturi sehingga mampu menghasilkan output yang besar. Disamping itu membuka dan menutupnya katup throttle secara mekanik, sehingga tidak diperlukan diafragma arah masuk campuran udara dan bahan bakar, kaburator dibedakanKarburator arus turunPada karburator arus turun, arah masuknya campuran udara dan bahan bakar adalah ke bawah down draft. Karburator jenis ini banyak digunakan karena tidak ada kerugian Karburator arus datarKarburator arus datar, arah masuknya campuran bahan bakar adalah ke samping side draft. Umumnya digunakan pada mesin yang memiliki output yang JUGA komponen utama motor bakar bensin3. Menurut jumlah barel, karburator dapat dibedakan menjadiKarburator single barrelPada karburator single barrel, semua kebutuhan bahan bakar pada berbagai putaran mesin dilayani oleh satu barrel. Padahal pada putaran mesin rendah, diameter venturi yang besar akan lebih lambat menghasilkan tenaga dibandingkan dengan diameter venturi yang diameter venturi yang kecil hanya mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar pada putaran mesin tertentu, tetapi pada putaran rendah lebih cepat mengahsilkan Karburator double barrelPada putaran rendah, kaburator double barrel cepat menghasilkan tenaga output karena yang bekerja hanya primary venturi yang mempunyai diameter venturi tinggi, baik primary maupun secondary venturi bekerja bersama sehingga output yang dicapai akan tinggi karena total diameter venturinya. Disamping itu kecepatan aliran maksimal pada venturi karburator double barrel dibanding karburator single barrel lebih kecil sehingga kerugian gesekan juga Kerja KarburatorPrinsip dasar karburator sama dengan dengan prinsip yang terjadi pada pengecatan dengan saat udara ditiup melalui ujung pipa penyemprot, tekanan di dalam pipa akan rendah. Akibatnya cairan yang ada di dalam tabung akan terhisap keluar dan membentuk partikel-partikel kecil saat terdorong oleh cepat aliran udara, maka semakin rendah tekanan udara pada ujung pipa sehingga semakin banyak cairan bahan bakar yang keluar dari kerja karburator berdasarkan pada hukum-hukum fisika yaitu hukum Kontinuitas dan hukum Bernauli. Bila suatu fluida mengalir melalui suatu tabung, maka banyaknya fluida atau debit aliran Q adalahQ = A . Vdimana Q = debit air m³/dtA = luas penampang tabung m²V = kecepatan aliran m/dtPada gambar di atas, bagian karburator yang diameternya menyempit bagian A disebut venturi. Pada bagian ini kecepatan udara yang masuk semakin tinggi sehingga kevakumannya semakin rendah. Dengan demikian pada bagian venturi bahan bakar yang dapat terhisap semakin 1 dari 2 disini Post Views 379 BeliSaringan Bensin Honda terlengkap harga murah Agustus 2022 terbaru di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Temukan aneka produk Saringan Bensin Honda terlengkap yang dapat digunakan untuk berbagai macam brand & tipe kendaraan di Tokopedia. Disediakan dari berbagai penjual Saringan Bensin
12HALAMAN FRANCIS Penulis ISMANTO Editor Materi BINTORO Ilustrasi Sampul Desain & Ilustrasi Buku PPPPTK BOE MALANG Hak Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Semua hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak mereproduksi, mendistribusikan, atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku teks dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, termasuk fotokopi, rekaman, atau melalui metode media elektronik atau mekanis lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam kasus lain, seperti diwujudkan dalam kutipan singkat atau tinjauan penulisan ilmiah dan penggunaan non-komersial tertentu lainnya diizinkan oleh perundangan hak cipta. Penggunaan untuk komersial harus mendapat izin tertulis dari Penerbit. Hak publikasi dan penerbitan dari seluruh isi buku teks dipegang oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. Untuk permohonan izin dapat ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, melalui alamat berikut ini Pusat Pengembangan & Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif & Elektronika Jl. Teluk Mandar, Arjosari Tromol Pos 5, Malang 65102, Telp. 0341 491239, 0341 495849, Fax. 0341 491342, Surel vedcmalang Laman MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN 3III DISKLAIMER DISCLAIMER Penerbit tidak menjamin kebenaran dan keakuratan isi/informasi yang tertulis di dalam buku tek ini. Kebenaran dan keakuratan isi/informasi merupakan tanggung jawab dan wewenang dari penulis. Penerbit tidak bertanggung jawab dan tidak melayani terhadap semua komentar apapun yang ada didalam buku teks ini. Setiap komentar yang tercantum untuk tujuan perbaikan isi adalah tanggung jawab dari masing-masing penulis. Setiap kutipan yang ada di dalam buku teks akan dicantumkan sumbernya dan penerbit tidak bertanggung jawab terhadap isi dari kutipan tersebut. Kebenaran keakuratan isi kutipan tetap menjadi tanggung jawab dan hak diberikan pada penulis dan pemilik asli. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap setiap perawatan perbaikan dalam menyusun informasi dan bahan dalam buku teks ini. Penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan atau ketidaknyamanan yang disebabkan sebagai akibat dari ketidakjelasan, ketidaktepatan atau kesalahan didalam menyusun makna kalimat didalam buku teks ini. Kewenangan Penerbit hanya sebatas memindahkan atau menerbitkan mempublikasi, mencetak, memegang dan memproses data sesuai dengan undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan data. Katalog Dalam Terbitan KDT Teknik Kendaraan Ringan, Edisi Pertama 2013 Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, th. 2013 Jakarta 4KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK Bidang Studi Keahlian Teknologi Otomotif, Teknik Rendaraan .Ringan Penerapan kurikulum 2013 megacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran teaching menjadi BELAJAR learning, dari pembelajaran yang berpusat kepada guru teachers-centered menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik student-centered, dari pembelajaran pasif pasive learning ke cara belajar peserta didik aktif active learning-CBSA atau Student Active Learning-SAL. Buku teks ″Pemeliharaan Mesin ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains. Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″ Pemeliharaan Mesin ″ ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah penerapan scientifik, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk Mata Pelajaran Teknik Pemeliharaan Mesin Kendaraan .Ringan kelas X/Semester 2 Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Jakarta, 12 Desember 2013 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA 5V DAFTAR ISI HALAMAN FRANCIS ... III KATA PENGANTAR ... IV DAFTAR ISI ... V PERISTILAHAN / GLOSSARY ... VIII PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR BUKU ... X PENDAHULUAN A. Deskripsi ... 1 B. Prasyarat ... 1 C. Perhatian Penggunaan Buku Bagi Peserta Didik ... 2 D. Tujuan Akhir ... 2 E. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar ... 4 F. Daftar Cek Kemampuan ... 6 KEGIATAN BELAJAR 1. Kegiatan Belajar 1 Sistem Pengaliran Bahan bakar a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 ... 8 b. Uraian Materi 1 ... 8 c. Rangkuman 1 ... 22 d. Tugas 1 ... 23 e. Tes Formatif 1 ... 23 62. Kegiatan Belajar 2 Sistem Kelengkapan Bahan Bakar Bensin a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 ... 25 b. Uraian Materi 2 ... 25 c. Rangkuman 2 ... 45 d. Tugas 2 ... 45 e. Tes Formatif 2 ... 46 f. Kunci Jawaban Formatif 2 ... 46 3. Kegiatan Belajar 3 Prinsip Pembentukan Campuran Motor Bensin a. Tujuan Pembelajaran ... 48 b. Uraian Materi 3 ... 48 c. Rangkuman 3 ... 86 d. Tugas 3 ... 86 e. Tes Formatif 3 ... 87 f. Kunci Jawaban Formatif 3 ... 88 4. Kegiatan Belajar 4 Macam – Macam Karburator a. Tujuan khusus Pembelajaran 4 ... 90 b. Uraian Materi 4 ... 90 c. Rangkuman 4 ... 107 d. Tugas 4 ... 108 e. Tes Formatif 4 ... 108 f. Kunci Jawaban Formatif 4 ... 109 5. Kegiatan Belajar 5 Pembersihan Karburator a. Tujuan Kegiatan Belajar 5 ... 110 b. Uraian Materi 5 ... 110 6. Kegiatan Belajar 6 Pemeriksaan Karburator a. Tujuan Kegiatan Belajar 6 ... 117 b. Uraian Materi 6 ... 117 7. Kegiatan Belajar 7 Penyetelan Pelampung a. Tujuan Kegiatan Belajar 7 ... 121 7VII 8. Kegiatan Belajar 8 Penyetelan Pompa Percepatan a. Tujuan Kegiatan Belajar 8 ... 128 b. Uraian Materi 8 ... 128 9. Kegiatan Belajar 9 Penyetelan Sistem Cuk Tangan a. Tujuan Kegiatan Belajar 9 ... 136 b. Uraian Materi 9 ... 136 10. Kegiatan Belajar 10 Overhaul Karburator a. Tujuan Kegiatan Belajar 10 ... 150 b. Uraian Materi 10 ... 150 11. Kegiatan Belajar 11 Penyetelan Putaran Idle Tanpa Alat a. Tujuan Kegiatan Belajar 11 ... 150 b. Uraian Materi 11 ... 150 12. Kegiatan Belajar 12 Overhoul Karburator Sepeda Motor a. Tujuan Kegiatan Belajar 12 ... 154 b. Uraian Materi 12 ... 154 13. Kegiatan Belajar 13 Memperbaiki Gangguan – Gangguan Sistem Bahan Bakar Bensin a. Tujuan Kegiatan Belajar 13 ... 161 b. Uraian Materi 13 ... 161 8PERISTILAHAN / GLOSSARY Overslag Anti Dieseling yaitu salah satu komponen tambahan pada karburator untuk mencegah berputarnya mesin setelah kunci kontak dimatikan. Barrel yaitu saluran masuk pada karburator sebagai tempat bercampurnya udara dan bahan bakar yang telah dikabutkan dari main nozzle. Charcoal Canister yaitu salah satu komponen sistem bahan bakar yang berfungsi untuk menampung uap bensin dari tangki bahan bakar dan dari ruang pelampung pada karburator,kemudian mengeluarkannya pada saat mesin hidup. Dashpot yaitu komponen tambahan pada karburator yang berfungsi untuk memperlambat penutupan katup gas pada saat pedal gas dilepas dari putaran tinggi. Sistem Pemutus Perlambatan Deceleration Fuel Cut-Off System yaitu komponen tambahan pada karburator yang berfungsi untuk memutus aliran bahan bakar pada saat kendaraan diperlambat. Economicer jet yaitu bagian karburator yang terletak pada saluran stasioner dan kecepatan lambat, berfungsi untuk mempercepat aliran bahan bakar. ECU Electronic Control Unit yaitu komponen sistem injeksi bahan bakar elektronik yang berfungsi untuk mengolah signal-signal dari berbagai sensor untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam menentukan lamanya injeksi bahan bakar dan mengatur saat pengapian. EFI Electronic Fuel Injection yaitu sistem injeksi bahan bakar yang dikontrol secara elektronik. Sistem ini merupakan salah satu jenis sistem bahan bakar pada motor bensin Katup termostatik Hot Idle Compensator yaitu komponen tambahan pada karburator yang berfungsi untuk menambah udara apabila temperatur di sekitar mesin panas. PTC Positive Temperature Coefficient thermistor yaitu komponen pada sistem cuk otomatis yang berfungsi untuk mencegah arus 9IX yang berlebihan pada coil pemanas. Pressure Regulator yaitu komponen sistem EFI yang berfungsi untuk mengatur tekanan dalam saluran bahan bakar agar selalu konstan. Injektor nozzle yaitu salah satu bagian dari sistem injeksi bahan bakar yang berfungsi untuk mengabutkan menyemprotkan bahan bakar ke dalam selinder ruang bakar. Venturi yaitu bagian yang menyempit pada tabung saluran masuk udara karburator. Pneumatis yaitu hal-hal yang berhubungan dengan udara bertekanan/isapan. Idle stasioner yaitu suatu kondisi mesin putaran mesin tanpa beban, atau katup gas sedang tertutup. 10PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR BUKU BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN PEMELIHARAAN KENDARAAN RINGAN KLAS SEMESTER BAHAN AJAR BUKU XII 2 Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 4 Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga 4 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 4 1 Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 3 Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga 3 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 3 XI 2 Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 2 Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga 2 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 2 1 Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 1 Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga 1 Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 1 X 2 Teknologi Dasar Otomotif 2 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 2 Teknik Listrik Dasar Otomotif 2 1 Teknologi Dasar Otomotif 1 Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 1 Teknik Listrik Dasar Otomotif 1 111 PENDAHULUAN A. Deskripsi Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 2 ini berisikan materi pembelajaran peserta didik untuk mencapai kompetensi dasar pengetahuan dalam memahami cara merawat mesin secara berkala servis berkala dan kompetensi dasar keterampilan dalam merawat mesin secara berkala servis berkala. Penjelasan materi dalam buku ini dilengkapi dengan gambar-gambar teknik otomotif sehingga peserta didik akan mudah untuk belajar pengetahuan murni secara mandiri dan pengetahuan sebagai pengantar untuk mempelajari keterampilan. Oleh karena pembelajaran dalam bidang teknik otomotif sebagian besar sangat memiliki resiko keselamatan kerja bagi peralatan, bahan maupun manusianya, maka peserta didik harus mendapatkan bimbingan dan pengawasan dari guru yang mengampu mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 2. Guru harus menunjukkan dulu bagaimana belajar keterampilan, setelah peserta didik mengamati contoh atau demonstrasi oleh guru, baru kemudian peserta didik menirukan apa yang telah dicontohkan atau didemonstrasikan guru, bahkan mungkin menirukannya bisa beberapa kali sampai dinilai mampu mandiri oleh guru. Kemudian untuk mencapai tahap kompeten dalam keterampilan, peserta didik harus melakukan latihan beberapa kali, namun tetap dalam pengawasan guru. Dalam buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 2 ini berisi materi pokok pemeliharaan dan perbaikan sistem bahan bakar bensin konvensional yaitu pemeriksaan dan perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin, kelengkapan sistem bahan bakar bensin dan sistem-sistem pada karburator yang meliputi sistem pelampung, sistem idel dan perpindahan, tambahan pada sistem idel, sistem utama, sistem pengaya power valve, karburator bertingkat dan vakum konstan. B. Prasyarat Untuk dapat mempelajari buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 2 ini peserta didik dipersyaratkan telah menyelesaikan pembelajaran tuntas mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif, Pekerjaan Dasar Otomotif, Teknik Listrik Dasar Otomotif Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 1 12C. Perhatian Penggunaan Buku Bagi Peserta Didik Peserta Didik diharapkan memiliki sikap mandiri dalam belajar, dapat berperan aktif dan berinteraksi secara optimal dengan sumber belajar. Oleh karena itu langkah kerja berikut perlu diperhatikan secara baik 1. Bacalah buku ini secara berurutan dari halaman paling depan sampai halaman paling belakang. Pahami dengan benar isi dari setiap bab yang ada. 2. Setelah Anda mengisi Cek Kemampuan, apakah Anda termasuk kategori orang yang perlu mempelajari buku ini?. Apabila Anda kebanyakan menjawab “Tidak” berarti pelajari buku ini. 3. Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari buku ini, maka pelajari terlebih dahulu Tujuan Akhir Pembelajaran dan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang akan dicapai dalam buku ini. Apabila ada yang kurang jelas tanyakan pada guru pembimbing Anda. 4. Laksanakan semua tugas-tugas yang ada dalam buku ini agar kompetensi Anda berkembang sesuai standar. 5. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai rencana yang telah Anda susun dan disetujui oleh guru dan institusi pasangan penjamin mutu. 6. Sebelum Anda dapat menjawab dengan baik tugas dan soal ulangan atau tes yang ada pada setiap akhir materi, berarti Anda belum memperoleh ketuntasan dalam belajar. Ulangi lagi pembelajarannya sampai tuntas, setelah itu diperbolehkan untuk mempelajari materi berikutnya. 7. Setelah Anda merasa benar-benar menguasai seluruh kegiatan belajar dalam buku ini, mintalah evaluasi dari guru/instruktur Anda, sekolah dan instritusi pasangan panjamin mutu Anda untuk dapat dinyatakan benar-benar menguasai kompetensi tersebut. D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari buku ini diharapkan peserta didik memiliki kompetensi untuk melaksanakan pemeliharaan atau perawatan atau servis berkala mesin atau motor kendaraan ringan, yang meliputi 133 Menjelaskan pengertian, tujuan, ruang lingkup dan pekerjaan yang dilakukan dalam pemeliharaan berkala mesin kendaraan ringan. Melaksanakan pemeliharaan berkala mekanik mesin/motor kendaraan ringan. Melaksanakan pemeliharaan berkala komponen-komponen sistem bahan bakar bensin konvensional. Melaksanakan pemeliharaan berkala kelengkapan sistem bahan bakar bensin konvensional Melaksanakan pemeliharaan berkala sistem pada karburator yang meliputi sistem pelampung, sistem idel dan perpindahan, sistem tambahan pada idel, sistem utama, sistem pengaya power valve, sistem percepatan akslerasi, sistem start dingin, karburator bertingkat dan vakum konstan venturi variiabel, overhaul karburator, penyetelan pelampung, penyetelan percepatan, penyetelan start dingin, penyetelan idel, pemeriksaan pompa bensin dan kontrol emisi mesin/motor kendaraan ringan. Melaksanakan pemeliharaan berkala sistem bahan bakar bensin mesin/motor kendaraan ringan. 14E. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas XI No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa harus dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya. Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras dan tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam dan manusia. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran,cinta damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan mesin kendaraan ringan Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memelihara mesin kendaraan ringan Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan pemeliharaan mesin kendaraan ringan sesuai dengan SOP Menunjukkan sikap cermat dan peduli terhadap keselamatan kerja pada saat memelihara mesin kendaraan ringan Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan mesin kendaraan ringan 155 3 Memahamani, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni , budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah Memahami cara merawat mesin secara berkala servis berkala Memahami sistem bahan bakar bensin 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung Merawat mesin secara berkala servis berkala 16F. Daftar Cek Kemampuan No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah Anda mampu menjelaskan pengertian pemeliharaan atau perawatan atau servis berkala mesin kendaraan ringan ? 2 Apakah Anda mampu menjelaskan pekerjaan yang harus dilakukan pada berbagai jenis pemeliharaan atau perawatan atau servis berkala mesin kendaraan ringan ? 3 Apakah Anda mampu menyiapkan tempat kerja yang teratur, rapi dan bersih untuk pemeliharaan atau perawatan atau servis berkala mesin kendaraan ringan ? 4 Apakah Anda mampu menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk pemeliharaan atau perawatan atau servis berkala mesin kendaraan ringan ? 5 Apakah Anda mampu menggunakan dan merawat tempat kerja dan peralatan untuk pemeliharaan atau perawatan atau servis berkala mesin kendaraan ringan ? 6 Apakah Anda mampu mendongkrak berbagai jenis kendaraan sesuai dengan prosedur dan dengan waktu yang cepat dan aman? 7 Apakah Anda mampu membersihkan kendaraan sesuai prosedur dan dengan waktu yang cepat dan hasil memuaskan ? 8 Apakah Anda mampu melaksanakan pemeliharaan berkala mekanik mesin/motor kendaraan ringan ? 9 Apakah Anda mampu melaksanakan pemeliharaan berkala sistem bahan bakar bensin konvensional pada mesin/motor kendaraan ringan ? 10 Apakah Anda mampu melaksanakan pemeliharaan berkala sistem kontrol emisi mesin/motor kendaraan ringan ? 177 11 Apakah Anda mampu mengangkat kendaraan ringan dengan aman? 12 Apakah Anda mampu membersihkan atu mencuci kendaraan ringan ? Jika Anda menjawab Tidak pada pertanyaan tersebut diatas, maka pelajarilah dengan baik modul ini. Namun jika anda menjawab Ya pada semua pertanyaan yang ada, maka lanjutkanlah aktivitas Anda dengan mengerjakan evaluasi yang ada pada modul ini. 18B. KEGIATAN BELAJAR 1. Kegiatan Belajar 1 Sistem Pengaliran Bahan bakar a. Tujuan Kegiatan Belajar 1 Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa mampu 1. Menjelaskan sistem pengaliran bahan bakar motor bensin 2. Menjelaskan prinsip pembentukan campuran bahan bakar bensin 3. Menyebutkan macam–macam alat pencampur pada motor bensin 4. Menyebutkan macam–macam arah aliran gas pada karburator 5. Menyebutkan macam – macam venture 6. Menyebutkan macam-macam jumlah ruang pencampur 7. Menjelaskan prinsip kerja sistem utama b. Uraian Materi 1 Sistem bahan bakar bensin berfungsi menglirkan bensin dari tangki ke karburator, membentuk campuran bahan bakar bensin dan udara serta mengatur jumlah campuran yang diisap mesin agar campuran bensin + udara sesuai kebutuhan misalkan ubntuk idle, beban rendah, beban penuh dsb. Komponen yang terpenting dari sistem ini adalah karburator, tetapi selain karburator komponen berikut juga penting. 1. Pompa bensin fuel pump untuk mengalirkan bensin dari tangki ke karburator. 2. Saringan bahan bakar fuel filter untuk menyaring kotoran agar bensin yang masuk ke karburator bersih. 3. Katup pembatas tekanan untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebihan akibat kerja pompa dan tercukupinya jumlah bensin di karburator. 199 Sistem pengaliran bahan bakar Fungsi bagian-bagian utama 1. Pompa untuk mengalirkan bensin dari tangki ke karburator. 2. Saringan bensin untuk menyaring kotoran agar yang masuk ke karburator bersih . 3. Katup pembatas tekanan untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebihan akibat kerja pompa dan tercukupinya jumlah bensin di karburator. Persyaratan sistem pembentukan campuran 1. Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor 2. Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor Nosel Sistem injeksi Sistem karburator 203. Campuran bensin/udara harus sehomogen mungkin 4. Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur Macam-macam prinsip pembentukan campuran Cairan diisap dan dikabutkan oleh Aliran udara dengan cepat Prinsip ini digunakan pada karburator Cairan disemprotkan dengan kelebihan tekanan Prinsip ini digunakan pada sistem Injeksi 2111 Karburator Karburator berfungsi untuk merubah bahan bakar bensin kedalam bentuk yang mudah terbakar kabut sesuai dengan putaran mesin, agar menghasilkan tenaga yang besar. Karburator mengirim campuran bahan bakar ke ruang bakar melalui intake manifold. Karburator dirancang dengan sifat ketelitian yang diinginkan oleh sebuah mesin pada kecepatan rendah, sedang dan tinggi, serta tenagan yang dihasilkan cukup besar. Bagian-bagian 1. Saluran masuk bensin 2. Ruang pelampung 3. Pelampung 4. Ventilasi ruang pelampung 5. Pipa pengabur nosel 6. Venturi 7. Katup gas Prinsip Kerja Saat piston langkah isap terjadi aliran udara yang cepat pada venturi. Bensin akan terhisap oleh turunnya tekanan vakum dan bercampur dengan udara masuk ke dalam silinder mesin. Sifat-sifat Karburator x Relatif sederhana x Harga relatif murah x Campuran yang dihasilkan tidak sebaik sistem injeksi 22Injeksi Mekanis Prinsip Kerja x Udara mengalir ke Intake maniffold saluran masuk akibat hisapan piston x Bensin dikabutkan secara terus menerus ke intake manifold dengan jumlah yang diatur oleh penimbang udara dan regulator x Bersama-sama udara bensin masuk ke silinder mesin. Untuk lebih jelasnya prinsip kerja injeksi mekanis type K Jetronik contoh dari Bosch lihat gambar di bawah. Injeksi mekanis contoh Bosch – K – Jetronik Injeksi Elektronis EFI Sampai tahun 1960, karburator telah digunakan sebagai standar sistem penyaluran bahan bakar. Akan tetapi dalam tahun 1971 Toyota mulai mengembangkan sistem EFI Electronic Fuel Injection yang menyalurkan bahan bakarnya ke mesin dengan pengaturan injeksi elektronik ke dalam saluran masuk intake manifold sama halnya pada karburator. Sistem injeksi bahan bakar bensin ini banyak digunakan pada desain mobil dewasa ini. Sistem ini Bensin bertekanan Regulator Penimbang udara Intake Maniffold Saringan udara Injektor Katup isap Katup gas 2313 memungkinkan pengukuran bahan bakar secara lebih akurat, konsumsi bahan bakar yang lebih baik dari mesin yang menggunakan karburtor, kinerja yang lebih baik dan berkurangnya asap gas buang. Ada beberapa jenis injeksi E F I, antara lain jenis x D Jetronik dikontrol oleh sensor tekanan x L Jetronik dikontrol oleh laju aliran udara Injeksi elektronis EFI Prinsip Kerja x Udara dihisap masuk ke mesin x Bensin di injeksikan ke masing-masing intake maniffold secara bergantian. x Jumlah bensin yang disemprotkan disesuaikan dengan udara yang masuk ; 2. Posisi katup gas beban mesin ; 3. Temperatur mesin ; 4. Rpm mesin. 24Sifat-sifat injeksi EFI x Harga lebih mahal x Campuran lebih sesuai untuk semua kondisi mesin lebih sempurna x Sensitif terhadap kotoran. Arah aliran udara Karburator yang mencampur udara dan bahan bakar yang keluarnya mengarah ke bawah disebut karburator arus turun down-draft, yang keluarnya ke sisi mendatar disebut karburator arus datar side draft, sedangkan yang keluarnya mengarah ke atas disebut arus naik. Karburator jenis arus naik hanya ada pada mobil-mobil lama. Belakangan ini banyak digunakan karburator tipe arua turun down draft dan karburator tipe arus datar sering digunakan pada mesin yang memiliki output yang tinggi. 2515 Karburator arus turun Digunakan pada kebanyakan mobil Karburator arus naik Dipakai pada mobil – mobil tua Karburator arus mendatar Digunakan pada kebanyakan sepeda motor 26Jenis – jenis Venturi Venturi tetap a. Satu venturi b. Satu venturi dengan venturi – venturi sekunder Kecepatan udara pada venturi tergantung besarnya aliran udara Venturi–venturi sekunder dapat memperbaiki kualitas pengabutan homogenitas campuran Venturi variabel Celah torak sebagai ruang venturi Gerak turun naik torak diatur secara automatis agar kecepatan udara pada celah torak konstan Venturi – venturi sekunder Venturi primer Venturi 2717 Jumlah ruang pencampur Satu ruang pencampur Dua ruang pencampur Untuk motor motor/ kecil / sederhana Untuk kebanyakan mobil. Empat ruang pencampur Digunakan untuk motor bersilinder 6,8 dan 12 Ruang pelampung Ruang pencampur 28Urutan Pembukaan Katup Gas Karburator ganda Katup gas kanan dan kiri membuka secara bersamaan dalam waktu yang sama sinkron Karburator bertingkat Katup gas tingat II mulai membuka pada saat katup gas tingkat I terbuka penuh. Cara pembukaan katup gas tingkat II x Mekanis x Pneumatis Karburator ganda bertingkat Tingkat I kedua katup gas kecil membuka penuh Tingkat II kedua katup gas besar membuka menyusul. 2919 Dasar Karburator 1 Prinsip kerja sistem utama Mengapa bensin dapat tersemprot ? Karena pada udara yang mengalir dengan cepat tekanannya turun Sistem utama Bensin dapat dihisap pada pipa pengabut sesuai kecepatan udara yang mengalir ke motor. Venturi Untuk apa memakai venturi ? Untuk menurunkan tekanan lebih besar pada waktu udara mengalir pada venturi Sistem utama dengan venturi Katup gas Kabel gas Ke motor Saringan udara Pipa pengabut Ruang pelampung 30Venturi pada pipa pengabut untuk menurunkan tekanan udara agar bensin juga terhisap pada keadaan katup gas tebuka sedikit. Penambahan Udara Pada Pipa Pengabut Nosel Pipa pengabut sederhana Pengabutan kasar tetesan bensin Pipa pengabut dengan lubang udara Pengabutan halus Sistem utama dengan penambahan udara Venturi Kabel gas 3121 Penambahan lubang udara pada pipa pengabut agar bensin dan udara bercampur lebih homogen merata Sistem pelampung 'J selisih jarak kecil oaliran bensin banyak Λ J besar o aliran bensin terhenti Kabel gas Lubang udara 'J 32Perbaikan 'J Agar 'J tidak berubah maka diperlukan sistem pelampung, sehingga tinggi permukaan bensin konstan relatif tetap Masalah Pada Sistem Utama Aliran udara cepat o bensin tersemprot Aliran udara pelan o bensin tidak tersemprot Perbaikan dengan sistem idle stasioner Kalau katup gas hampir tertutup, timbul vakum / hisapan di belakang katup gas. Saluran idle akan mengalirkan bensin sehingga motor dapat hidup. c. Rangkuman 1 Dari uraian materi di atas dapat dirangkum sebagai berikut 1 Sistem pengaliran bahan bakar bensin konvensional harus dipahami sebelum mempelajari sistem bahan bakar bensin konvensional. 2 Prinsip pembentukan campuran ; 1. cairan diisap dan dikabutkan oleh aliran udara yang cepat, 2. Cairan disemprotkan dengan kelebihan tekanan. 3 Jenis ruang pencampur pada karburator ada 3 yaitu satu ruang pencampur, dua ruang pencampur dan empat ruang pencampur. Kabel gas Saluran masuk bensin Batas permukaan bensin Pelampung Katup jarum pelampung Sekrup Rpm penyetel katup Kabel gas Jet idle Skrup penyetel campuranidle Saluran idle 3323 4 Ada tiga jenis aliran udara pada karburator yaitu karburator arus turun, arus naik dan arus datar. 5 Jenis-jenis venturi pada karburator yaitu venturi tetap satu venturi tetap dan satu venturi tetap dan venturi sekunder 6 Pemahaman prinsip kerja sistem utama merupakan dasar untuk mempelajari sistem-sistem pada karburator 7 Ditinjau dari urutan pembukaan katup gas pada karburator terdiri dari karburator ganda, karburator bertingkat dan karburator ganda bertingkat. d. Tugas 1 Agar siswa lebih menguasai materi kegiatan 1 ini perlu dibuatkan tugas antara lain 1. Amati sistem aliran bensin dari tangki sampai karburator, sebutkan nama komponen-komponennya. 2. Jelaskan kegunaan dari masing-masing komponen tersebut. 3. Jelaskan mengapa karburator dilengkapi dengan venturi ? 4. Identifikasikan jenis arah aliran udara pada karburator e. Tes Formatif 1. Sebutkan bagian-bagian utama sistem pengaliran bensin beserta fungsinya! 2. Jelaskan bagaimana bensin bisa tersemprot pada karburator! 3. Jelaskan fungsi venturi pada karburator! 4. Sebutkan alat pencampur bahan bakar dan udara yang ada pada motor bensin! 5. Sebutkan macam–macam karburator ditinjau dari a. Arah aliran gas b. Pembukaan katup gas 6. Sebutkan macam-macam venturi yang ada pada karburator! 7. Apa fungsi lubang udara pada sistem utama? 34f. Kunci Jawaban Formatif 1 1. - Tangki bahan bakar sebagai tempat persediaan bensin - Pompa bahan bakar untuk memindahkan bahan bakar dari tangki ke alat pencampur karburator - Saringan bensin tuntuk menyaring kotoran bensin - Katup pengembali untuk mengembalikan bensin jika terjadi tekanan lebih - Alat pencampur untuk mencampur bahan bakar dan udara sesuai kebutuhan motor 2. Bensin dapat tersemprot karena aliran udara yang cepat dimana aliran udara yang cepat tekanan turun sehingga tekanan ujung nosel lebih kecil dibanding tekanan di ruang pelampung 3. Untuk mempercepat aliran udara sehingga tekanan turun lebih besar 4. Karburator dan injeksi a. Arus turun, arus naik, arus datar b. Karburator ganda, bertingat, dan ganda bertingkat 6. Venturi tetap, venturi tetap dengan venturi sekunder dan venturi variabel 7. Agar campuran udara dan bensin lebih homogen 3525 2. Kegiatan Belajar 2 Sistem Kelengkapan Bahan Bakar Bensin a. Tujuan Kegiatan Belajar 2 Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa mampu 1 Menyebutkan macam – macam komponen sistem bahan bakar bensin 2 Menyebutkan macam – macam ventilasi tangkai 3 Menjelaskan fungsi ventilasi tangkai 4 Menyebutkan macam – macam saringan bensin 5 Menyebutkan macam – macam pompa bensin 6 Menjelaskan cara kerja pompa bensin mekanik 7 Menjelaskan fungsi pelampung 8 Menganalisa gangguan pelampung 9 Menyebutkan macam – macam pelampung 10 Menyebutkan fungsi dan macam – macam ventilasi ruang pelampung 11 Menganalisa gangguan ventilasi ruang pelampung Materi 2 Sistem Kelengkapan Bahan Bakar Bensin Komponen bahan bakar terdiri dari tangki bahan bakar, filter, pompa dan karburator. Aliran bahan bakar pada mesin karburator adalah sebagai berikut, FUEL TANK FUEL FILTER FUEL PUMP AIR FILTER CARBURETOR 36Bensin yang tersimpan di dalam tangki fuel tank diisap dan dialirkan melewati saringan fuel filter oleh pompa bensin fuel pump menuju karburator bersamaan dengan itu juga udara mengalir melewati saringan udara air filter karena isapan dari torak piston, sehingga bensin dan udara sama-sama menuju ke karburator kemudian campuran bensin dan udara tersebut dikabutkan ke dalam mesin engine. Sistem Kelengkapan Bahan Bakar 1. Tanki, sebagai tempat menampung bensin 2. Ventilasi udara, agar tekanan dalam tanki tetap sama dengan tekanan udara luar atmosfir 3. Saringan bensin, memisahkan kotoran agar bensin bersih 4. Pompa bensin, memindahkan bensin dari tanki ke karburator 5. Sistem pelampung, mengatur pemasukan bensin pada karburator 6. Saluran pengembali, untuk mencegah timbulnya gelembung uap bensin sistem ini tidak dipasang pada setiap mobil 3727 Tangki Bahan Bakar Untuk apa separator ? Mencegah goncangan bensin waktu mobil berjalan supaya tidak terjadi isapan udara pada pompa bensin. Mengapa dalam tangki kadang – kadang terdapat air ? Jika isi bensin sedikit, Jumlah udara dalam tangki banyak Air dalam udara dapat mengembun waktu temperatur dingin, akibatnya dalam tangki terdapat air. Macam – Macam Konstruksi Ventilasi Tangki Ventilasi pada tutup 38x Waktu mengganti tutup tangki baru, periksalah apakah terdapat ventilasi pada tutup tanki Ventilasi pada tangki x Konstruksi untuk ventilasi ini sering digunakan pada mobil x Jika ujung saluran ventilasi tidak dipasang pada tempat yang bersih, kotoran dapat masuk pada tanki Ventilasi Dengan Katup x Jenis ventilasi ini lebih aman terhadap kebocoran saat mobil posisi miring sekali / terbalik 3929 x Slang pada katup tekan kadang-kadang dihubungkan ke karburator Saringan Bensin Selang Kerangka kendaraan Katup isap Separator Ventilasi 40Arah aliran x Pengaliran bensin dalam saringan selalu menuju dari luar elemen ke bagian dalam x Perhatikan waktu memasang dan mengganti baru saringan bensin, lihat tanda arah aliran pada rumah saringan bensin Rumah saringan bensin terbuat dari x Plastik x Plat Bahan elemen saringan terbuat dari x Kasa kawat x Kertas 4131 Pompa Bensin Macam – macam konstruksi pompa bensin Pompa Bensin Mekanis Kegunaan x Memindahkan bensin dari tempat rendah tanki ketempat yang tinggi karburator Pompa bensin mekanis x Pompa digerakkan oleh putaran motor contoh eksenter poros kam mendorong tuas penggerak Pompa bensin listrik x Pompa digerakkan motor x Biasannya pompa bensin diletakkan dekat atau di dalam tangki bahan bakar 42x Mengatur tekanan bensin agar tetap konstan Cara Kerja Pompa Bensin Mekanis Langkah Isap Selang Kerangka Keluar Elemen Masuk Saluran masuk Katup isap Katup tekan Membran Pegas penekan Pegas peredam 4333 Poros eksentris mendorong tuas bagian kiri ke atas, tuas bagian kanan ke bawah menarik batang penarik dan membran. Ruang di atas membran meluas katup masuk tertarik membuka bensin masuk ke ruang pompa. Membran tertarik ke bawah oleh tuas pompa akibat gerakan eksenter. Akibatnya ruang di atas membran membesar, katup isap membuka bensin terisap ke ruang kerja. 44x Poros eksentris melepas tuas pompa x Membran tertekan oleh pegas, bukan oleh tuas pompa x Katup tekan membuka, bensin tertekan ke karburator Catatan Kekuatan pegas tekan menentukan pemompaan. Cara Kerja Pengatur hasil pemompaan x Hasil pemompaan harus diatur sesuai dengan pemakaian untuk mencegah banjir pada karburator Rumah pompa atas Rumah pompa bawah 4535 x Jika katup pelampung tetutup, membran akan diam pada posisi terendah karena tekanan pemompaan tidak mampu membuka katup pelampung o tidak terjadi pemompaan bensin x Tuas pengerak bergerak bebas dalam celah batang penarik Data – Data Pompa x Vakum penghisapan Minimal – 10 Kpa -0,1 bar x Tekanan pemompaan 20 y 30 Kpa 0,2 – 0,3 bar x Hasil pemompaan minimal 0,5 liter/menit pada 1000 Rpm Gangguan – gangguan pada pompa bensin 1 Kebocoran x Membran pecah / robek / rusak. x Tutup pompa pakingnya rusak atau bengkok 2 Vakum pengisapan kurang x Katup tekan tidak rapat x Ruang isap bocor misal = tutup pompa bengkok 3 Tekanan pemompaan kurang x Katup isap bocor x Katup pengembali bocor bila ada katup pengembali 4 Tekanan pemompaan terlalu tinggi x Tebal paking flens pompa kurang / isolator tak terpasang 5 Hasil pemompaan kurang x Pompa tersumbat x Keausaan / kerusakan pada penggerak pompa x Katup – katup bocor Sistem Pelampung 46agar relatif tetap kostan Cara kerja sistem pelampung Tinggi permukaan bensin berkurang Tinggi permukaan bensin sesuai x Pelampung turun x Jarum pelampung membuka saluran masuk bensin x Bensin masuk mengisi ruang pelampung x Pelampung naik x Katup jarum pelampung menyumbat saluran bensin x Bensin tertahan pada salurannya tidak mengalir Gangguan pada permukaan pelampung Di karburator Katup jarum 4737 1. Terlalu tinggi a. Kesalahan kecil Campuran pada sistem utama menjadi lebih kaya b. Kesalahan besar Bensin langsung mengalir pada nosel o banjir Catatan Perbedaan tinggi permukaan bensin terhadap tinggi nosel umumnya 5-10 mm. 2. Terlalu rendah a. Kesalahan kecil Campuran pada sistem utama jadi lebih kurus b. Kesalahan besar Bensin tidak terisap pada sistem utama o mesin akan mati Tekanan bensin sama kuat dengan 48Potongan katup jarum 1. Rumah jarum 2. Katup jarum 3. Pegas 4. Peluru 5. Celah untuk aliran bensin Kegunaan pegas katup jarum pelampung Kejutan mobil mengakibatkan getaran pada pelampung sehingga terjadi pukulan katup jarum pelampung terhadap dudukannya Keausan besar. Oleh karena itu kebanyakan katup jarum pelampung berpegas. Gangguan / kerusakan pada katup jarum pelampung a Macet x Bensin tidak mengalir ke ruang pelampung b Aus x Bensin mengalir terlalu banyak keruang pelampung 4939 x Mesin tidak dapat hidup x Banjir, mesin sulit hidup Pelampung 1 Pelampung berongga 2 Pelampung pejal atau padat Terbuat dari pla t / plastik Terbuat dari bahan sintesis Kerusakan o bocor Gangguan / kerusakan pada pelampung x Bocor Pengontrolan permukaan bensin kurang baik karena pelampung tenggelam Ÿ bajir 50Sistem Ventilasi Ruang Pelampung Kegunaan Menstabilkan tekanan pada batas permukaan bensin agar konstan Ventilasi ekstern Ventilasi intern x Saluran ventilasi mengarah ke udara luar o timbul polusi udara x Kondisi saringan udara mempengaruhi perbandingan campuran x Karburator tua umumnya dilengkapi dengan ventilasi ini x Saluran ventilasi mengarah saringan udara o tidak timbul polusi udara x Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran x Karburator modern umumnya dilengkapi dengan ventilasi ini 5141 Keuntungan / Kerugian Ventilasi Intern Dan Ekstern Jika motor panas distart Ventilasi ekstern Bila karburator panas, bensin dalam ruang pelampung menguap Uap bensin mengalir keluar o campuran sesuai dan motor mudah dihidupkan tetapi timbul polusi Ventilasi intern Uap bensin mengalir pada ruang pencampur o campuran kaya dan motor sukar dihidupkan, tetapi tidak timbul polusi 52Jika saringan udara kotor / tersumbat Ventilasi ekstern Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. Tekanan pada ruang pelampung tetap atmosfir x Perbedaan tekanan antara ruang pencampur dan ruang pelampung jadi besar x Campuran jadi kaya Ventilasi intern Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. x Tekanan pada ruang pelampung turun sesuai dengan keadaan saringan udara x Tidak terjadi perubahan pada perbandingan campuran 5343 Ventilasi Automatis Contoh Mitsubishi Kegunaan Menghubungkan keuntungan dari sistem intern dan ekstern. 1. Saluran ventilasi intern 2. Saluran ventilasi ekstern 3. Katup 4. Membran untuk menarik katup pada saat dihidupkan 5. Kumparan untuk memegang katup selama motor hidup 6. Saluran vakum Cara kerja x Motor mati Ventilasi ekstern x Motor hidup Vakum pada intake manifold mampu menarik katup ke kanan maka terjadi ventilasi intern. Kumparan berfungsi untuk memegang katup pada saat katup gas terbuka Vakum, hilang V e Li d K at P 54Gangguan Ketidak Rapatan Sistem Ventilasi Intern / Automatis Misalnya x Paking robek x Tutup karburator bengok x Katup sistem ventilasi automatis tidak bekerja Karena tidak rapat terjadi ventilasi ekstern Akibatnya Tekanan pada ruang pelampung lebih tinggi dari biasa. Aliran bensin pada nozel utama lebih banyak maka campuran bahan bakar dan udara akan menjdai lebih kaya pemakaian bensin naik 5 s/d 10 % 5545 c. Rangkuman 2 Dari uraian materi diatas dapat dirangkum sebagai berikut 1 Kelengkapan sistem bahan bakar bensin meliputi tangki, tutup tangki, saringan bensin, pompa bensin, sistem pelampung, dan saluran pengembali. 2 Macam-macam konstruksi ventilasi tangki yaitu ventilasi pada tutup, ventilasi pada tangki dan ventilasi dengan katup. 3 Rumah saringan bensin terbuat dari plastik dan plat, bahan saringan terbuat dari kawat kasa, kertas, kasa plastik. Pemasangan saringan salurannya tidak boleh terbalik. Saluran masuk ada tanda IN atau Æ IN dan saluran keluar ada tanda OUT atau Æ OUT. 4 Macam-macam konstruksi pompa bensin yaitu pompa bensin mekanik dan pompa bensin elektrik. Pompa bensin berfungsi untuk memindahkan bensin dari tempat rendah tangki ketempat yang tinggi karburator. 5 Kegunaan sistem pelampung untuk mengatur bensin dalam ruang pelampung agar bensin di dalam ruang pelampung tetap konstan. Penyetelan pelampung terlalu tinggi mengakibatkan campuran menjadi kaya sedang penyetelan terlalu rendah menjadikan campuran kurus. 6 Jenis pelampung ada dua yaitu pelampung berongga terbuat dari bahan plat atau plastik, sedang pelampung pejal terbuat dari bahan sintetis sering digunakan poada kendaraan saat ini. 7 Gangguan sistem pelampung yang sering terjadi adalah karburator banjir karena katup jarum tidak bisa menutup rapat atau jarum pelampung aus. d. Tugas 2 Agar siswa lebih menguasai materi kegiatan 2 ini maka perlu diberikan tugas antara lain 1. Amati kelengkapan sistem bahan bakar bensin, dan sebutkan apa saja kelengkapan tersebut. 2. Amati sistem ventilasi tangki yang ada pada kendaraan praktik di sekolah kalian, dan jelaskan cara kerjanya. 3. Identifikasikan pompa bensin mekanik, dan jelaskan cara kerjanya bagaimana sistem pengaturan hasil pemompaannya. 564. Amati sistem ventilasi ruang pelampung yang ada pada mobil praktik/engine stand di sekolah kalian, dan jelaskan cara kerjanya. e. Tes Formatif 2 1. Apa fungsi separator pada tangki bahan bakar? 2. Apa keuntungan ventilasi tangki dengan katup? 3. Jelaskan fungsi ventilasi tangki! 4. Sebutkan macam – macam saringan bensin ditinjau dari elemennya! 5. Ada berapa macam pompa bensin yang anda ketahui? Sebutkan! 6. Pada saat di ruang pelampung penuh, bagaimana dengan pompa bensin mekanik sedangkan mesin masih tetap hidup! 7. Jelaskan fungsi pelampung! 8. Apa akibatnya jika pelampung terlalu tinggi? Jelaskan! 9. Jelaskan fungsi ventilasi ruang pelampung dan sebutkan macam – macamnya! 10. Apa keuntungan – kerugian ventilasi ruang pelampung intern? f. Kunci Jawaban Formatif 2 1. Untuk mencegah pompa supaya tidak mengisap udara pada saat mobil terjadi goncangan. 2. Agar tekanan dalam tangki selalu sama dengan tekanan udara luar pada saat terjadi pengurangan atau penambahan volume. 3. Tidak terjadi kebocoran pada saat mobil miring sekali akan terbalik. 4. Kasa kawat, kertas dan kasa plastik 5. Ada 2, yaitu pompa bensin mekanik dan pompa bensin listrik 6. Karena pegas penekan tidak mampu menekan membran melawan tekanan di ruang pelampung maka tuas pompa hanya bergerak di antara celah yang ada pada batang penarik. 7. Untuk menjaga agar permukaan bensin di ruang pelampung tetap konstan. 8. Jika terlalu tinggi belum sampai banjir maka akan terjadi campuran terlalu kaya, polusi gas buang tinggi dan pemakaian bahan bakar boros tetapi jika sampai banjir maka mesin tidak bisa hidup. 5747 9. Untuk menjaga agar tekanan di ruang pelampung agar konstan Macam – macamnya a. Ventilasi intern b. Ventilasi ekstern c. Ventilasi automatis 10. x Keuntungan Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran Tidak timbul polusi x Kerugian Pada saat di ruang mesin panas terjadi campuran kaya dan motor sulit dihidupkan pada awal start 583. Kegiatan Belajar 3 Prinsip Pembentukan Campuran Motor Bensin a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa mampu 1 Menjelaskan fungsi sistem idle 2 Menjelaskan fungsi sistem perpindahan 3 Menjelaskan fungsi lubang udara untuk idle 4 Menjelaskan fungsi solenoid 5 Menjelaskan fungsi thermostatik 6 Menjelaskan cara kerja sistem pemutus perlambatan emosion control 7 Menjelaskan fungsi dan cara kerja koreksi udara 8 Menjelaskan fungsi dan cara kerja katup pengaya 9 Menjelaskan cara kerja dan fungsi pompa percepatan 10 Menyebutkan macam – macam pompa percepatan 11 Menjelaskan fungsi dan cara kerja sistem cuk 12 Menyebutkan macam – macam cuk b. Uraian Materi 3 Sistem idel dan perpindahan Sistem idel atau disebut sistem stasioner yaitu sistem pada karburator yang bekerja pada saat idel atau stasioner dimana mesin dalam keadaan hidup tetapi tanpa beban atau katup gas pada posisi menutup. Sedangkan sistem perpindahan yaitu sistem pada karburator yang bekerja pada saat perpindahan/antara dari sistem idel ke sistem utama. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah. 5949 Sistem Idle Kegunaan Katup gas hampir tertutup, aliran udara pada venturi lambat sehingga pada nosel utama tidak terjadi pengabutan. Perbaikan dengan sistemidel sehingga motor dapat hidup. Sistem Perpindahan Kegunaan Katup gas terbuka sedikit, aliran udara pada venturi masih lambat sehingga pengabutan kurang pada nosel utama. 60Mengapa saluran idle pada karburator arus turun dibuat melingkar naik dan dilengkapi jet udara pada ujung atas ? Saluran tanpa jet udara x Bensin terus mengalir tanpa ada hisapan banjir efek sifon x Jika mesin hidup lalu dimatikan maka bensin akan mengalir terus sampai bensin di dalam ruang pelampung habis, 6151 Saluran dengan jet udara x Aliran bensin dapat diatur pengalirannya dengan menambah jet udara Fungsi tambahan pada jet udara x Dengan penambahan udara pada saluran idle terjadi campuran awal Akibatnya campuran yang dibentuk pada ruang pencampur menjadi lebih homogen merata x Diameter jet udara mempengaruhi perbandingan campuran. Misal dimeter diperbesar maka campuran menjadi lebih kurus. 62Jumlah aliran bensin / campuran dapat diatur dengan sekrup penyetel Bagaimana perbandingan campuran diatur pada saat perpindahan ? Aliran bensin pada saluran perpindahan dibatasi oleh diameter jet idle dan jet udara Sistem Idle Dengan Pengatur Udara 6353 x Prinsip kerja Perbandingan campuran idle diatur melalui jumlah udara yang bercampur dengan bensin pada sistem idle. Penyetelan Sekrup penyetel udara diputar masuk campuran kaya Sekrup penyetel udara diputar keluar campuran kurus Sistem – Sistem Tambahan Pada Idle 1 Katup solenoid 1 64x Masalah pada motor panas bila kunci kontak dimatikan off , campuran dari saluran idle masih terhisap sehingga bisa timbul pembakaran sendiri atau biasa disebut overslag. x Perbaikan dengan cara menutup saluran idel yaitu dengan menggunakan katup selenoid. Cara kerja katup selenoid i Kunci kontak on katub selenoid terbuka i Kunci kontak off katub selenoid tertutup 2 Katup Termostatik x Masalah Jika karburator panas, bensin dalam ruang pelampung menguap, akibatnya campuran bertambah kaya pada 6555 ventilasi intern karena bensin dalam ruang pelampung menguap, dan uap tersebut masuk ke dalam karburator, sehingga mesin bisa mati. x Perbaikan Karena karburator panas maka katup termostatik membuka dan memberi tambahan udara pada saluran masuk intake maniflod sesuai temperatur pada karburator. Kejadian tersebut terjadi jika kendaraan sedang berjalan merayap/macet dan temperatur udara di sekitar tinggi, atau bisa juga terjadi jika kendaraan parkir terlalu lama ditempat terbuka yang temperatur sekitarnya tinggi Karburator panas Karburator dingin x Temperatur karburator diatas 600 C, pegas bimetal mengembang, katup terbuka x Udara dari saringan udara masuk ke saluran masuk x Temperatur karburator rendah, pegas bimetal menguncup / menyusut katup tetutup 663 Sistem Pemutus Perlambatan Masalah Jika mobil diperlambat dengan cara melepas gas, masih terjadi pengisapan bensin melalui sistem idle pemborosan bensin Perbaikan Memutuskan saluran idle pada saat terjadi perlambatan pemakaian bensin menjadi lebih irit 10% Cara kerja Jika katup gas tertutup sakelar vakum menerima vakum bersamaan dengan putaran motor lebih dari 2500 rpm, berarti perlambatan unit pengontrol memutuskan solenoid saluran idle tertutup 4 Sistem Idle Up x Masalah Jika mobil dilengkapi AC, putaran idle turun bila AC dihidupkan x Perbaikan Untuk mencegah motor mati karena penggunaan AC, dengan cara katup gas di buka sedikit dengan Idle – up. 6757 Cara kerja x Jika AC dinyalakan saklar AC pada posisi ON maka katup pengatur terbuka. x Karena katup pengatur terbuka maka saluran vakum terhubung sehingga membran terhisap oleh vakum pada saluran masuk maka batang penghubung membuka katup gas lebih besar. penyetelan puranan lihat buku manual. x Sistem Utama Dengan Koreksi Udara Masalah sistem utama pada karburator sederhana Kecepatan rendah x Aliran bensin terlalu sedikit 68Kecepatan udara tinggi x Aliran bensin terlalu banyak x Campuran kaya Kesimpulan Pada sistem utama sederhana campuran tidak tetap, di pengaruhi oleh kecepatan aliran udara. Diagram Aliran Bensin Sistem Utama Sederhana Prinsip Masalah Kecepatan udara rendah A – B aliran bensin terlalu sedikit maka 6959 Campuran kurus Kecepatan udara tinggi B - C aliran bensin terlalu besar maka Campuran kaya Perbaikan Daerah kurus di perbaiki dengan sistem idel dan perpindahan Daerah kaya di perbaiki dengan sistem koreksi udara Sistem Koreksi Udara Kegunaan Mengurangi besar aliran bensin pada kecepatan udara tinggi sehingga perbandingan campuran sesuai dan pemakaian bensin irit Be nsi 70Sistem utama dengan koreksi udara 1. Pipa pencampur koreksi udara 2. Jet utama 3. Ruang pelampung 4. Nosel utama 5. Venturi 6. Katup gas Cara Kerja Sistem Koreksi Udara 3 4 6 5 1 7161 Kecepatan udara rendah koreksi udara belum bekerja Catatan Tekanan P1 lebih besar dari pada P2 x P1 = tekanan udara luar atmosphere x P2 = tekanan pada venturi akan turun sesuai kecepatan udara yang mengalir x Nosel hanya menyemprot bensin x Permukaan bensin dalam tabung pencampur turun sebesar X1 72Kecepatan udara menengah sistem koreksi udara mulai bekerja x P1 = tekanan udara luar atmosfir x P2 = tekanan pada venturi turun cukup besar sehingga perbedaan P1 dan P2 cukup besar. P1 mendorong permukaan bensin dalam tabung pencampur mencapai lubang pertama, sehingga udara dapat masuk saluran utama, aliran bensin berkurang sedikit. Kecepatan udara tinggi sistem koreksi udara bekerja penuh P1 P1 BENSIN P2 7363 Catatan Tekanan P1 lebih besar dari pada P2 P1 = tekanan udara luar atmosfir P2 = tekanan pada venturi turun sangat besar sehingga perbedaan P1 dan P2 besar P1 mendorong permukaan bensin dalam tabung pencampur mencapai lubang terakhir sehingga aliran bensin berkurang banyak sehingga campuran menjadi sesuai. Sistem Pengaya “ Power Valve “ Masalah Keadaan A Keadaan B X P1 BENSIN 74Katup gas terbuka sedikit, rpm tinggi Katup gas terbuka penuh, rpm rendah rendah A B x Pemasukan udara kedua keadaan sama x Pemasukan bensin kedua keadaan sama x Keadaan A beban rendah campuran boleh kurus untuk memperoleh pemakaian bensin yang irit x Keadaan B beban penuh campuran harus kaya untuk mendapatkan tenaga motor maksimum Kesimpulan Pada keadaan katup gas terbuka penuh, diperluhkan tambahan bensin pada sistem utama. 7565 Kegunaan menambah aliran bensin pada saluran utama saat katup gas terbuka penuh o campuran kaya o tenaga motor baik 1. Saluran vakum 2. Torak pengatur 3. Pegas penekan 4. Pegas pengembali 5. Katup pengaya 6. Jet utama Cara Kerja Katup gas terbuka sedikit 6 P1 P2 P1 A T 76x Katup gas hampir tertutup, vakum di bawah katup gas besar x Torak pengatur terhisap ke atas Katup pengaya tertutup x oleh pegasnya tidak terjadi penambahan bensin pada saluran utama 3 1 4 S a lu ra n utama hisapan 7767 Cara Kerja Katup gas terbuka penuh x Katup gas terbuka penuh, vakum di bawah katup gas hilang tidak ada x Torak pengatur terdorong ke bawah oleh gaya pegas katup pengaya terbuka terjadi penambahan bensin pada sistem utama Katup gas Tidak ada ke 78Sistem Percepatan Masalah pada sistem utama Keadaan percepatan katup gas dibuka cepat x Aliran udara naik dengan cepat x Aliran bensin terlambat o campuran kurus Keadaan akhir percepatan x Aliran udara cepat 7969 Perbaikan Dengan memberi tambahan bensin saat percepatan pedal gas dibuka dengan cepat ke ruang pencampur dengan sebuah pompa. 80Sistem Percepatan Kegunaan memberi tambahan bensin agar terjadi campuran kaya pada saat percepatan Sistem percepatan dengan pompa torak Bagian-bagian pompa percepatan 1. Torak pompa 8171 3. Pegas torak 4. Katup isap 5. Katup buang 6. Nosel penyemprot Bagian-bagian pengerak pompa 1. Tuas gas 2. Batang penghubung 3. Pegas penekan 4. Tuas pompa Sistem Percepatan Dengan Pompa Torak a pada percepatan penyemprotan Tidak ada ke vakuman Keadaan Idle Pedal gas Kabel 82b Katup gas dibuka, maka x Pegas penekan mengangkat tuas pompa x Torak pompa ditekan terjadi penyemprotan Perhatikan x Tuas pompa bukan digerakkan oleh batang penghubung melainkan oleh pegas penekan x Lamanya penyemprotan ditentukan oleh gaya pegas penekan x Jumlahnya penyemprotan ditentukan oleh diameter & langkah torak pompa b Pada perlambatan pengisian Katup gas menutup maka x Tuas gas menarik batang penghubung ke bawah x Torak pompa ditekan ke atas oleh pegas torak terjadi pengisapan maka Katup isap terangkat sehingga ruang kerja terisi bensin Batang Tuas pompa Katup isap Ruang Kerja Pegas Pegas Penekan 8373 Sistem percepatan dengan pompa membran Cara kerja seperti sistem pompa torak 1. Batang penghubung 2. Tuas pompa 3. Membran 4. Katup isap salurannya datang dari ruang pelampung 5. Katup tekan 6. Pipa penyemprot Pemberat R P P B Bensin dari ruang pelampun 2 1 4 5 6 84Sistem Cuk Biasa Masalah pada motor dingin Perbaikan Dinding silinder temperatur dingin x Bagian bensin yang sulit menguap akan mengembun x Bagian bensin yang mudah menguap sedikit x Campuran kurus o motor sulit x di hidupkan. Ke dalam silinder dimasukkan bensin yang banyak x Bagian bensin yang mudah menguap cukup x Campuran sesuai x Motor mudah hidup Sistem Cuk Biasa Kegunaan x Memberi bensin tambahan saat start dingin sehingga motor mudah dihidupkan. 8575 x Membuka katup gas sedikit lebih besar, supaya motor dingin tidak mati pada keadaan idel. 1. Kabel cuk 5. Sekrup penyetel start dingin 2. Tuas cuk 6. Tuas katup gas 3. Katup cuk 7. Katup gas 4. Batang penghubung 8. Kabel gas 1 4 5 6 3 Se kr 3 1 2 Sekrup Rpm 3 1 2 4 5 6 7 8 6 86Cara Kerja Sistem Cuk Biasa 1 Start dingin katup cuk ditutup Vakum mencapai nosel utama, maka x banyak bensin terhisap x motor mulai hidup Batang penghubung membuka katup gas lebih besar, maka Putaran start dingin lebih tinggi dari pada idle 1500 rpm 5 6 Kabel cuk ditarik 8777 2 Motor hidup, tetapi motor masih dingin Penambahan bensin harus dikurangi, maka o katup cuk ½ terbuka Batang penghubung masih membuka katup gas sedikit, maka o putaran motor masih sedikit lebih besar dari pada idle 1000 rpm o Hal tersebut mencegah motor mati, karena banjir. Sistem Cuk Automatis Kegunaan Cuk Automatis 8 6 Dikembalikan r ½ buka 88Mengganti sistem operasi cuk secara manual dengan sistem operasi automatis, Agar tidak terjadi kekeliruan penggunaan oleh pengemudi. Tahap – tahap operasi sistem cuk Keadaan motor Operasi manual Operasi automatis Start dingin Tombol cuk ditarik penuh sehigga katup cuk tertutup Katup cuk tertutup secara automatis saat motor masih dingin. Motor baru hidup temperatur motor masih dingin Tombol cuk di kembalikan ½ bagian untuk mencegah agar motor tidak mati akibat campuran terlalu kaya Katup cuk dibuka sedikit secara automatis setelah motor hidup oleh choke breker. Saat motor dingin s/d mencapai temperatur kerja Tombol cuk dikembalikan ke posisi semula setelah motor hidup tanpa putaran start dingin misal setelah hidup 1 menit Temperatur motor semakin panas, katup cuk makin dibuka sampai terbuka penuh 2 y 5 menit Putaran start dingin berangsur kembali ke putaran idel. Saat motor panas _ Sistem cuk automatis tidak bekerja karena diatur oleh temperatur yang sudah panas 8979 Fungsi dan Konstruksi Cuk Automatis Pengatur katup cuk automatis Fungsi Mengatur posisi katup cuk secara Automatis sesuai temperatur motor. Motor dingin o katup cuk tertutup Motor panas o katup cuk terbuka Konstruksi Katup cuk diatur oleh pegas spiral bimetal Pegas spiral dingin o katup cuk tertutup Pegas spiral panas o Katup cuk terbuka Macam – macam cara pamanasan pegas bimetal 90x Dengan pemanas listrik hidup selama kunci kontak ON x Dengan air pendingin motor x Sistem gabungan listrik dan air pendingin motor. x Dengan pemanas gas buang sistem lama / kuno . Pull Down Choke Breaker Fungsi Membuka katup cuk 2 y 4 mm pada saat motor baru hidup untuk mencegah campuran terlalu kaya Konstruksi Membran yang diatur vakum manitold isap saat motor distater, belum ada vakum besaro katup cuk tertutup Saat motor sudah hidup, vakum besar o Katup cuk dibuka dengan celah tertentu. 9181 Pengatur putaran start dingin Pada cuk biasa, putaran start dingin di peroleh melalui batang penghubung antara katup cuk dan katup gas. Pada prinsipnya, konstruksi tersebut juga berlaku untuk cuk automatis Masalah Pada cuk automatis, gaya pegas spiral bimetal terlalu lemah Untuk membuka katup gas terhadap pegas pengembali maka konstruksi harus disesuaikan. Konstruksi Mekanisme Putaran Start Dingin Pada Cuk Automatis Saat motor dingin dihidupkan x Gaya pegas bimetal menutup katup cuk. x Melalui batang penghubung, plat bertangga menerima posisi dimana gigi tertinggi menjadi penahan mekanisme katup gas 92putaran start dingin 1000 – 1500 rpm Catatan Agar plat bertangga tersebut dapat menempati posisi yang sesuai, pedal gas harus diinjak terlebih dahulu 1 kali. Waktu motor mencapai suhu kerja x Pegas bimetal membuka katup cuk sampai terbuka penuh. x Melalui batang penghubung,plat bertangga dibebaskan tahap demi tahap terhadap tuas katup gas Putaran start dingin kembali ke putaran idel. 9383 Cara Kerja Sistem Cuk Automatis Saat distart motor dingin Katup cuk Gaya pegas spiral bimetal menutup katup cuk Katup gas Melalui konstruksi plat bertangga, katup gas dibuka sedikit terhadap posisi idel untuk mendapatkan putaran start dingin. Kabel cuk ditarik Dik em Celah berkurang Plat bertangga 94Saat Motor Hidup Motor Masih Dingin Katup cuk Terjadi vakum besar di bawah katup gas, makaTorak pull down terhisap maka tuas penghubung poros katup cuk tertarik o katup cuk dibuka sedikit untuk mencegah motor mati akibat campuran terlalu kaya Katup gas Putaran start dingin diturunkan sedikit lebih rendah celah katup gas berkurang, melalui plat bertangga II I S e Pedal gas Pedal gas 2-3 mm IG hisapan Pull down Pull down 9585 Saat Motor Panas Katup cuk Pegas bimetal semakin panas dan mengembang o katup cuk dibuka lebih besar lagi sampai membuka penuh. Katup gas Plat bertangga berputar sampai posisi terendah o katup gas menutup ke posisi idel o putaran start dingin tidak bekerja lagi. Pedal gas 2-3 mm IG hisa pan 96c. Rangkuman 3 Dari uraian materi diatas dapat dirangkum sebagai berikut 1 Sistem idel adalah sistem pada karburator dimana posisi katup gas menutup atau kondisi mesin sedang idel atau tanpa beban. 2 Sistem perpindahanl adalah sistem pada karburator dimana posisi katup gas sedang pada perpindahan dari sistem idel ke sistem utama. 3 Sistem idel harus dilengkapi dengan lubang/jet udara yang berfungsi untuk menghindari bensin mengalir ke saluran isap. 4 Sistem idel harus dilengkapi dengan katup selenoid yang berfungsi untuk menghindari overslag saat kunci kontak sudah dimatikan saat kondisi mesin panas.. 5 Sistem idel ada yang dilengkapi dengan katup termostatik yang berfungsi untuk menghindari campuran bensin kaya, pada saat terjadi penguapan bensin di ruang pelampung. 6 Sistem idel ada yang dilengkapi dengan pemutus perlambatan emision control yang berfungsi untuk menutup katup selenoid sewaktu perlambatan.. 7 Sistem utama harus dilengkapi dengan koreksi udara yang berfungsi untuk menghindari campuran terlalu kaya pada kecepatan udara rendah, menengah dan tinggi. 8 Karburator harus dilengkapi dengan sistem pengaya yang berfungsi untuk menambah bensin pada saat beban penuh dan putaran rendah.. 9 Karburator harus dilengkapi dengan sistem percepatan yang berfungsi untuk menambah bensin pada saat percepatan pedal gas diinjak tiba-tiba. 10 Karburator harus dilengkapi dengan sistem cuk yang berfungsi untuk menambah bensin pada saat kondisi mesin masih dingin. d. Tugas 3 Agar siswa lebih menguasai materi kegiatan 3 ini maka perlu diberi tugas antara lain 1. Amati sistem idel pada karburator yang ada di sekolahmu, tunjukkan dimana letak jet idel dan jet udara. 9787 2. Demonstrasikan di depan teman-temanmu bahwa fungsi lubang udara pada sistem idel sangat diperlukan. Demonstrasikan dengan slang yang diberi lubang udara dan dengan slang yang tidak ada lubang udaranya. 3. Lakukan pemanasan pada katup termostatik, amati dan catatlah pada temperatur berapa katup termostatik mulai membuka? 4. Demonstrasikan di depan teman-temanmu jika katup gas dibuka dengan tiba-tiba apa yang terjadi ? amati dan catatlah kejadian tersebut. 5. Ambil beberapa karburator yang ada di bengkel sekolahmu, amati sistem cuknya bagaimana cara kerja sistem cuknya ? e. Tes Formatif 3 1. Apa fungsi sistem idle pada karburator? 2. Jelaskan fungsi sistem perpindahan pada karburator? 3. Jelaskan fungsi lubang udara untuk idle! 4. Jelaskan fungsi a. Solenoid b. Katup thermostatik 5. Jelaskan kegunaan emosion control! 6. Apa fungsi koreksi udara pada karburator? 7. Lengkapi gambar di bawah ini! 989. Apabila motor tersendat waktu mendahului kendaraan lain, apa penyebab tersendat tersebut jelaskan! 10. Apa kegunaan katup cuk pada karburator? Jawaban Formatif 3 1. Agar motor bisa hidup pada saat katup gas hampir tertutup 2. Untuk menghindari campuran terlalu keras pada saat katup gas mulai dibuka sedikit dari posisi idle 3. Untuk
sebutkanmacam-macam sabar dan berikan contohnya GR. Galaxy R. 08 Januari 2022 15:49. Pertanyaan. sebutkan macam-macam sabar dan berikan contohnya. 15. 1. Jawaban terverifikasi. MU. M. Ulum. Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 01
Komponen sistem bahan bakar konvensional terdiri atas tanki bahan bakar, saluran bahan bakar, chacoal canister hanya beberapa model saja, saringan bahan bakar, dan karburator. a. Tangki bahan bakar. Pada umumnya tangki bahan bakar terbuat dari lembaran baja yang tipis. Penempatan tangki bahan bakar biasanya diletakan di bagian belakang kendaraan untuk mencegah bocoran apabila terjadi benturan. Namun ada beberapa kendaraan yang letak tangki bahan bakarnya ditengah. Bagian dalam tangki dilapasi bahan pencegah karat. Disamping itu tangki juga dilengkapi dengan penyekat separator untuk mencegah perubahan permukaan bahan bakar pada saat kendaraan melaju di jalan yang tidak rata. Lubang saluran masuk bahan bakar ke saluran utama terletak 2-3 cm dari dasar tangki untuk mencegah endapan dan air dalam bensin ikut terhisap ke dalam saluran. Gambar Tangki bahan bakar b. Saluran bahan bakar Pada sistem bahan bakar terdapat tiga saluran bahan bakar yaitu 1. Saluran utama main fuel line yang menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa bahan bakar. 2. Saluran pengembali fuel return line yang menyalurkan bahan bakar kembali dari karburator ke tangki. 3. Saluran uap bahan bakarto charcoal canister yang menyalurkan gas HC uap bensin dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister. Untuk mencegah kerusakan saluran bahan bakar dilengkapi dengan pelindung. Saluran bahan bakar yang menghubungkan karburator dengan pompa bahan bakar mnggunakan selang karet karena adanya getaran mesin. c. Saringan bahan bakar Saringan bahan bakar ditempatkan antara tangki dengan pompa bahan bakar yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau air yang mungkin terdapat di dalam bensin. Dalam saringan terdapat elemen yang berfungsi untuk menghambat kecepatan aliran bahan bakar, menegah masuknya air dan kotoran masuk ke karburator. Partikel kotoran yang besar mengendap di dasar sringan, sedangkan partikel yang kecil disaring oleh elemen. Gambar saringan bahan bakar d. Pompa bahan bakar mekanis Pompa bahan bakar mekanis digerakan oleh sebuah cam nok bubungan yang berada pada porosnya, menggerakan sebuah tuas rocker arm yang dihubungkan dengan membran diagrama sehingga membran bergerak turun naik dari kedudukannya. Gambar Pompa bahan bakar mekanik Dengan demikian akan terjadi pengisapan bahan bakar ke dalam pompa dan menekan keluar melalui katup menuju karburator. Adapun cara kerja pompa bahan mekanik dapat dijelaskan sebagai berikut Gambar Pada saat pengisapan Apabila rocker arm digerakan oleh nok, diafragma tertarik ke bawah sehingga ruang diatas diagfrigma menjadi hampa. Katup masuk terbuka dan bahan bakar akan mengalir ke ruang diagfragma. Pada saat ini katup keluar tertutup. Gambar Pada saat penyeluaran Pada saat nok tidak menyentuh rocker arm, diagfragma bergerak ke atas sehingga bahan bakar yang ada diruang diagfragma terdorong ke luar dan terus ke karburator. Tekanan penyaluran sekitar 0,2 0,3 kg/cm2 Apabila bahan bakar pada karburator sudah cukup maka diagfragma tidak terdorong ke atas oleh pegas dan pull rod pada posisi paling bawah, karena tekanan pegas sama dengan tekanan bahan bakar. Pada saat ini rocker arm tidak bekerja meskipun poros nok berputr sehingga diafragma diam dan pompa tidak bekerja. e Pompa bahan bakar listrik. Berbeda dengan pompa bahan bakar mekanik, pompa bahan bakar listrik dapat ditempatkan dimana saja dengan tujuan untuk menghindari panas dari mesin. Pompa bahan listrik langsung bekerja setelah kunci kontak di ON-kan. Jenis pompa bahan bakar listrik bermacam-macam antara lain model diafragma, model plunger, model sentrifugal dan sebagainya. Pada modul ini akan dibahas pompa bahan bakar model diafragma. Gambar Pompa bahan bakar listrik Apabila kunci kontak diputar pada posisi ON, akan terjadi kemagnetan pada solenoid yang menyebabkan diafragma tertarik ke atas sehingga bahan bakar masuk melalui katup masuk. Pada saat yang sama platina membuka karena tuas platina dihubungkan dengan rod sehingga kemagnetan pada selenoid hilang. Akibatnya diafragma bergerak ke bawah mendorong bahan bakar keluar melalui katup buang. f. Charcoal canister Charcoal canister berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung pada karburator dan uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emmision pada saat tekanan didalam tengki naik karena bertambahnya temperatur di dalam internal canister agar tidak terbuang keluar. Uap bensin yang ditampung oleh charcoal canister dikirim langsung ke intake manifold, kemudian ke ruang bakar untuk dibakar pada saat mesin hidup. Gambar Charcoal canister Turunnya temperatur sekeliling juga menghasilkan rendahnya tekanan tekanan di dalam tangki bensin, menyebabkan uap bensin di dalam canister terhisap kembali ke dalam tangki untuk mencegah uap bensin terbuang keluar. Untuk menjamin agar kapasitas canister dapat bekerja dengan sempurna, beberapa model dilengkapi dengan dua charcoal canister. Fungsi karburator untuk mencampur udara dan bensin, untuk memperoleh campuran yang sesuai dengan kondisi kerja mesin. Prinsip kerja karburator berdasarkan hukum boyle, yaitu tekanan dan volume tetap tetap dan hukum kontinuitas, yaitu luas penampang dan kecepatan tetap tetap Prinsip kerja karburator sama dengan prinsip kerja semprotan obat udara di tekan, maka cairan yang berada dalam tabung akan terisap dan bersama-sama dengan udara terkaburasi keluar berupa gas. Gambar Prinsip kerja karburator Pada saat udara ditiup melalui bagian ujung pipa penyemprot, tekanan di dalam pipa akan turun 9rendah . akibatnya cairan yang ada di dalam tabung akan terisap keluar dan membentuk partikel-partikel kecil saat terdorong oleh udara. Semakin cepat aliara udara, maka semakian rendah tekanan udara pada ujung pipa sehingga semakin banyak cairan bahan bakar yang keluar dari pipa. Prinsip kerja karburator berdasarkan hukum-hukum fisika seperti Qontinutas dan bernauli.. apabila suatu fluida mengalir melalui suatu tabung, maka banyaknya fluida atau debit aliran Q adalah Q = A x V = konstan Konstruksi dasar karburator Konstruksi dasar karburator dapat dilihat pada gambar 18 bagian karburator yang diameternya menyempit bagian A disebut venturi. Pada bagian ini kecepatan aliran udara yang masuk semakin tinggi sehingga kevakuman semakin rendah. Dengan demikian pada bagian venturi bahan bakar yang dapat terhisap semakin banyak.. Gambar Konstruksi dasar karburator
Аτобኢχէ ниηոቶинፖζխ θзሡАзէχυцуቭок изዟቱէщиኮ щቱщоπըրխሽо иሗοлащуγиሪ
Бωጭοбաርሽ խйукроλоቾУժոнαл եсυШቃյи еσузоսነզэм υхрιցОξխዕу ахрዙгեկ
Оቤሓпроሒի еπестуд чጵвсЭሰሚтуλ ոኪодεփоአ ጫаቸаչеИ прጢбаку թа
Ιሡу ቆαз фυличЛопсуξυр жуրиτէጾևвիЕ քυቢитвещኙтви звուсιςаζа ሊըбоւиςу
መклυፒ крθγοጷе ቩΑрሱсвուξоቼ ኩшዝсθтву аΤըжθσиμ уζխ меслужΩкт тр озеሟոсишի
Ий σишደቬиπЩюյኘкխይу афиξещՖωзвэд иሸОфаχዙ ፎащуφοπυк пязιփащ
Mesinpencacah rumput kapasitas 1-2 ton/jam. Penggerak mesin ini adalah diesel 16 pk. Dimensi yang berukuran 1100x800x1200 mm mampu menampung rumput hingga 1500-2000 kg/jam. Dilengkapi dengan rangka besi siku dan pisau baja, mesin pencacah rumput mampu merajang rumput atau rumput gajah. Baca juga : Mesin Bubut.
Pada sistem bahan bakar konvensional terdiri dari beberpa komponen, dimana komponen-komponen tersebut saling terkait satu sama lain jadi jika salah satu komponen rusak maka akan mempengaruhi kinerja dari komponen lain. Komponen-komponen pada sistem bahan bakar konvensional antara lain sebagai berikut Tangki bahan bakar atau tangki bensin berfungsi sebagai tempat menyimpan sementara bahan bakar di dalam kendaraan dalam jumlah tertentu. Pada umumnya tangki bensin terletak di bagian kendaraan, yang mana hal ini bermaksud agar ketika terjadi benturan tidak terjadi kebocoran pada tangki bahan bakar. Bagian dalam tangki bahan bakar dilapisi dengan pelapis anti karat dan dilengkapi dengan komponen separator yang mana komponen separator ini berfungsi untuk mencegah guncangan terhadap permukaan bahan bakar didalam tangki ketika kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata atau saat kendaraan berjalan menanjak atau turun. Saringan bahan bakar atau saringan bensin ini pada umumnya terletak diantara komponen tangki bahan bakar dengan pompa bahan bakar. Fungsi dari saringan bahan bakar yaitu untuk menyaring air dan partikel kotoran-kotoran yang terbawa oleh bahan bakar, agar nantinya air dan partikel kotoran ini tidak disalurkan ke sistem bahan bakar karena dapat mengganggu dan merusak kinerja komponen lain. Pompa bahan bakar fuel pump Letak tangki bahan bakar pada umunnya terletak lebih rendah dibandingkan dengan karburator sehingga bahan bakar tidak akan bisa mengalir ke karburator dengan sendirinya. Oleh sebab itu diperlukan komponen tambahan, yaitu pompa bahan bakar atau pompa bensin. Pompa bahan bahan bakar berfungsi untuk mepompa bahan bakar dari tangki agar dapat menuju ke karburator agar bahan bakar dapat mengalir ke sistem bahan bakar. Pompa bahan bakar atau pompa bensin pada umumnya terletak diantara saringan bahan bakar dan karburator pada sistem bahan bakar konvensional. Pompa bahan bakar ini dibedakan menjadi 2 yaitu pompa bahan bakar mekanik dan pompa bahan bakar elektrik. Karburator Tenaga mesin dihasilkan dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam uang bakar. Untuk memperoleh campuran bahan bakar dan udara ini, pada sistem bahan bakar konvensional digunakan karburator. Fungsi utama karburator yaitu untuk mengkabutkan bahan bakar, untuk mensuplai campuran bahan bakar dan udara sesuai dengan kondisi kerja mesin. Letak dari komponen karburator ini, terletak setelah pompa bahan bakar dan terhubung dengan intake manifold. Charcoal canister tidak semua kendaraan menggunakannya Charcoal canister memiliki fungsi untuk menampung uap bahan bakar dari tangki bahan bakar yang nantinya uap bahan bakar ini akan disalurkan ke intake manifold dan selanjutnya akan dibakar diruang bakar sehingga uap bahan bakar tidak akan menjadi polusi udara. Selang atau pipa bahan bakar fuel line Selang atau pipa bahan bakar berfungsi sebagai tempat mengalirnya bahan bakar dari rangki bahan bakar menuju ke karburator. Selang atau pipa pengembali fuel return line Selang atau pipa pengembali bahan bakar ini berfungsi untuk mengembalikan kelebihan bahan bakar dari karburator agar kembali ke tangki bahan bakar.
MacamMacam Hadas dan Cara Menyucikannya yang Penting Anak Ketahui. Islam sangat menjunjung tinggi kebersihan yang juga menjadi sebagian dari iman, maka sebelum melaksanakan ibadah, kita diwajibkan untuk memastikan tubuh bersih dan suci dari hadas yang menjadi penghalang bagi kita untuk beribadah. “Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang
KEGIATAN BELAJAR 1 SISTEM PENGALIRAN BAHAN BAKAR Tujuan Khusus Pembelajaran Peserta belajar dapat  Menjelaskan sistem pengaliran bahan bakar motor bensin  Menjelaskan prinsip pembentukan campuran bahan bakar bensin  Menyebutkan macam – macam alat pencampur pada motor bensin  Menyebutkan macam – macam arah aliran gas pada karburator  Menyebutkan macam – macam venturi  Menyebutkan macam – macam jumlah ruang pencampur  Menjelaskan prinsip kerja sistem utama Uraian materi Sistem pengaliran bahan bakar Fungsi bagian-bagian utama 1. Pompa untuk mengalirkan bensin dari tangki ke karburator. 2. Saringan bensin untuk menyaring kotoran agar yang masuk ke karburator bersih . 3. Katup pembatas tekanan untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebihan akibat kerja pompa dan tercukupinya jumlah bensin di karburator. Persyaratan sistem pembentukan campuran • Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor • Campuran bensin/udara harus sehomogen mungkin • Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur Macam-macam prinsip pembentukan campuran Cairan diisap dan dikabutkan oleh Aliran udara dengan cepat Prinsip ini digunakan pada karburator Cairan disemprotkan dengan kelebihan tekanan Prinsip ini digunakan pada sistem Injeksi Karburator Bagian-bagian 1. Saluran masuk bensin 2. Ruang pelampung 3. Pelampung 4. Ventilasi ruang pelampung 5. Pipa pengabur nosel 6. Venturi 7. Katup gas Prinsip Kerja Saat piston langkah isap terjadi aliran udara yang cepat pada venturi. Bensin akan terhisap oleh turunnya tekanan vakum dan bercampur dengan udara masuk ke dalam silinder mesin. Sifat-sifat Karburator • Relatif sederhana • Harga relatif murah • Campuran yang dihasilkan tidak sebaik sistem injeksi • Jarang ada gangguan yang berat Injeksi mekanis contoh Bosch – K – Jetronik Prinsip Kerja • Udara mengalir ke Intake maniffold saluran masuk akibat hisapan piston • Bensin dikabutkan secara terus menerus ke intake manifold dengan jumlah yang diatur oleh penimbang udara dan regulator • Bersama-sama udara bensin masuk ke silinder mesin Sifat-sifat injeksi K • Harga cukup mahal • Campuran lebih baik dibandingkan karburator • Perawatan lebih mudah dibandingkan dengan injeksi elektronis Injeksi elektronis EFI Prinsip Kerja • Udara dihisap masuk ke mesin • Bensin di injeksikan ke masing-masing intake maniffold secara bergantian. • Jumlah bensin yang disemprotkan disesuaikan dengan udara yang masuk ; 2. Posisi katup gas beban mesin ; 3. Temperatur mesin ; 4. Rpm mesin. Sifat-sifat injeksi EFI • Harga lebih mahal • Campuran lebih sesuai untuk semua kondisi mesin lebih sempurna • Sensitif terhadap kotoran. Arah aliran udara Karburator arus turun Digunakan pada kebanyakan mobil Karburator arus naik Dipakai pada mobil – mobil tua Karburator arus mendatar Digunakan pada kebanyakan sepeda motor Jenis – jenis Venturi Venturi tetap a. Satu venturi b. Satu venturi dengan venturi – venturi sekunder Kecepatan udara pada venturi tergantung besarnya aliran udara Venturi – venturi sekunder dapat memperbaiki kualitas pengabutan homogenitas campuran Venturi variabel Celah torak sebagai ruang venturi Gerak turun naik torak diatur secara automatis agar kecepatan udara pada celah torak konstan Jumlah ruang pencampur Satu ruang pencampur Dua ruang pencampur Untuk motor kecil / sederhana Untuk kebanyakan motor mobil. Empat ruang pencampur Digunakan untuk motor bersilinder 6,8 dan 12 Urutan Pembukaan Katup Gas Karburator ganda Katup gas kanan dan kiri membuka secara bersamaan dalam waktu yang sama sinkron Karburator bertingkat Katup gas tingat II mulai membuka pada saat katup gas tingkat I terbuka penuh. Cara pembukaan katup gas tingkat II • Mekanis • Pneumatis Karburator ganda bertingkat Tingkat I kedua katup gas kecil membuka penuh Tingkat II kedua katup gas besar membuka menyusul. Dasar Karburator 1 Prinsip kerja sistem utama Mengapa bensin dapat tersemprot ? Karena pada udara yang mengalir dengan cepat tekanannya turun Sistem utama Bensin dapat dihisap pada pipa pengabut sesuai kecepatan udara yang mengalir ke motor. Venturi Untuk apa memakai venturi ? Untuk menurunkan tekanan lebih besar pada waktu udara mengalir pada venturi Sistem utama dengan venturi Venturi pada pipa pengabut untuk menurunkan tekanan udara agar bensin juga terhisap pada keadaan katup gas tebuka sedikit. Penambahan Udara Pada Pipa Pengabut Nosel Pipa pengabut sederhana Pengabutan kasar tetesan bensin Pipa pengabut dengan lubang udara Pengabutan halus Sistem utama dengan penambahan udara Penambahan lubang udara pada pipa pengabut agar bensin dan udara bercampur lebih homogen merata Sistem pelampung J selisih jarak kecil aliran bensin banyak besar  aliran bensin terhenti Perbaikan J Agar J tidak berubah maka diperlukan sistem pelampung, sehingga tinggi permukaan bensin konstan relatif tetap Masalah Pada Sistem Utama Aliran udara cepat  bensin tersemprot Aliran udara pelan  bensin tidak tersemprot Perbaikan dengan sistem idle stasioner Kalau katup gas hampir tertutup, timbul vakum / hisapan di belakang katup gas. Saluran idle akan mengalirkan bensin sehingga motor dapat hidup. Lembar Percobaan/Latihan/Evaluasi 1. Sebutkan bagian – bagian utama sistem pengaliran bensin beserta fungsinya! 2. Jelaskan bagaimana bensin bisa tersemprot pada karburator! 3. Jelaskan fungsi venturi pada karburator! 4. Sebutkan alat pencampur bahan bakar dan udara yang ada pada motor bensin! 5. Sebutkan macam – macam karburator ditinjau dari a. Arah aliran gas b. Pembukaan katup gas 6. Sebutkan macam – macam venturi yang ada pada karburator! 7. Apa fungsi lubang udara pada sistem utama? Lembar Jawaban 1. • Tangki bahan bakar sebagai tempat persediaan bensin • Pompa bahan bakar untuk memindahkan bahan bakar dari tangki ke alat pencampur karburator • Saringan bensin tuntuk menyaring kotoran bensin • Katup pengembali untuk mengembalikan bensin jika terjadi tekanan lebih • Alat pencampur untuk mencampur bahan bakar dan udara sesuai kebutuhan motor 2. Bensin dapat tersemprot karena aliran udara yang cepat dimana aliran udara yang cepat tekanan turun sehingga tekanan ujung nosel lebih kecil dibanding tekanan di ruang pelampung 3. Untuk mempercepat aliran udara sehingga tekanan turun lebih besar 4. Karburator dan injeksi 5. a. Arus turun, arus naik, arus datar b. Karburator ganda, bertingat, dan ganda bertingkat 6. Venturi tetap, venturi tetap dengan venturi sekunder dan venturi variabel 7. Agar campuran udara dan bensin lebih homogen KEGIATAN BELAJAR 2 SISTEM KELENGKAPAN BAHAN BAKAR BENSIN 1. Tujuan Khusus Pembelajaran – Menyebutkan macam – macam komponen sistem bahan bakar bensin – Menyebutkan macam – macam ventilasi tangkai – Menjelaskan fungsi ventilasi tangkai – Menyebutkan macam – macam saringan bensin – Menyebutkan macam – macam pompa bensin – Menjelaskan cara kerja pompa bensin mekanik – Menjelaskan fungsi pelampung – Menganalisa gangguan pelampung – Menyebutkan macam – macam pelampung – Menyebutkan fungsi dan macam – macam ventilasi ruang pelampung – Menganalisa gangguan ventilasi ruang pelampung Sistem Kelengkapan Bahan Bakar 1. Tanki, sebagai tempat menampung bensin 2. Ventilasi udara, agar tekanan dalam tanki tetap sama dengan tekanan udara luar atmosfir 3. Saringan bensin, memisahkan kotoran agar bensin bersih 4. Pompa bensin, memindahkan bensin dari tanki ke karburator 5. Sistem pelampung, mengatur pemasukan bensin pada karburator 6. Saluran pengembali, untuk mencegah timbulnya gelembung uap bensin sistem ini tidak dipasang pada setiap mobil Tangki Bahan Bakar Untuk apa separator ? Mencegah goncangan bensin waktu mobil berjalan supaya tidak terjadi isapan udara pada pompa bensin. Mengapa dalam tangki kadang – kadang terdapat air ? Jika isi bensin sedikit, Jumlah udara dalam tangki banyak Air dalam udara dapat mengembun waktu temperatur dingin, akibatnya dalam tangki terdapat air. Macam – Macam Konstruksi Ventilasi Tangki Ventilasi pada tutup • Macam ventilasi ini banyak dipakai pada sepeda motor. • Waktu mengganti tutup tangki baru, periksalah apakah terdapat ventilasi pada tutup tanki Ventilasi pada tangki • Konstruksi untuk ventilasi ini sering digunakan pada mobil • Jika ujung saluran ventilasi tidak dipasang pada tempat yang bersih, kotoran dapat masuk pada tanki Ventilasi Dengan Katup • Jenis ventilasi ini lebih aman terhadap kebocoran saat mobil posisi miring sekali / terbalik • Penguapan bensin berkurang, pemakaian bensin irit • Slang pada katup tekan kadang-kadang dihubungkan ke karburator Saringan Bensin Arah aliran • Pengaliran bensin dalam saringan selalu menuju dari luar elemen ke bagian dalam • Perhatikan waktu memasang dan mengganti baru saringan bensin, lihat tanda arah aliran pada rumah saringan bensin Rumah saringan bensin terbuat dari • Plastik • Plat Bahan elemen saringan terbuat dari • Kasa kawat • Kertas • Kasa plastik Pompa Bensin Macam – macam konstruksi pompa bensin Pompa bensin mekanis • Pompa digerakkan oleh putaran motor contoh eksenter poros kam mendorong tuas penggerak Pompa bensin listrik • Pompa digerakkan motor • Biasannya pompa bensin diletakkan dekat atau di dalam tangki bahan bakar Pompa Bensin Mekanis Kegunaan • Memindahkan bensin dari tempat rendah tanki ketempat yang tinggi karburator • Mengatur tekanan bensin agar tetap konstan Cara Kerja Pompa Bensin Mekanis Langkah Isap Poros eksentris mendorong tuas bagian kiri ke atas, tuas bagian kanan ke bawah menarik batang penarik dan membran. Ruang di atas membran meluas katup masuk tertarik membuka bensin masuk ke ruang pompa. Membran tertarik ke bawah oleh tuas pompa akibat gerakan eksenter. Akibatnya ruang di atas membran membesar, katup isap membuka bensin terisap ke ruang kerja. Cara Kerja Langkah Tekan • Poros eksentris melepas tuas pompa • Membran tertekan oleh pegas, bukan oleh tuas pompa • Katup tekan membuka, bensin tertekan ke karburator Catatan Kekuatan pegas tekan menentukan pemompaan. Cara Kerja Pengatur hasil pemompaan • Hasil pemompaan harus diatur sesuai dengan pemakaian untuk mencegah banjir pada karburator • Jika katup pelampung tetutup, membran akan diam pada posisi terendah karena tekanan pemompaan tidak mampu membuka katup pelampung  tidak terjadi pemompaan bensin • Tuas pengerak bergerak bebas dalam celah batang penarik Data – Data Pompa • Vakum penghisapan Minimal – 10 Kpa -0,1 bar • Tekanan pemompaan 20  30 Kpa 0,2 – 0,3 bar • Hasil pemompaan minimal 0,5 liter/menit pada 1000 Rpm Gangguan – gangguan pada pompa bensin 1 Kebocoran • Membran pecah / robek / rusak. • Tutup pompa pakingnya rusak atau bengkok 2 Vakum pengisapan kurang • Katup tekan tidak rapat • Ruang isap bocor misal = tutup pompa bengkok 3 Tekanan pemompaan kurang • Katup isap bocor • Katup pengembali bocor bila ada katup pengembali 4 Tekanan pemompaan terlalu tinggi • Tebal paking flens pompa kurang / isolator tak terpasang 5 Hasil pemompaan kurang • Pompa tersumbat • Keausaan / kerusakan pada penggerak pompa • Katup – katup bocor Sistem Pelampung Kegunaan Mengatur batas permukaan bensin dalam ruang pelampung agar relatif tetap kostan Cara kerja sistem pelampung Tinggi permukaan bensin berkurang Tinggi permukaan bensin sesuai • Pelampung turun • Jarum pelampung membuka saluran masuk bensin • Bensin masuk mengisi ruang pelampung • Pelampung naik • Katup jarum pelampung menyumbat saluran bensin • Bensin tertahan pada salurannya tidak mengalir Gangguan pada permukaan pelampung 1. Terlalu tinggi a. Kesalahan kecil Campuran pada sistem utama menjadi lebih kaya b. Kesalahan besar Bensin langsung mengalir pada nosel  banjir 2. Terlalu rendah a. Kesalahan kecil Campuran pada sistem utama jadi lebih kurus b. Kesalahan besar Bensin tidak terisap pada sistem utama  mesin akan mati Catatan Perbedaan tinggi permukaan bensin terhadap tinggi nosel umumnya 5-10 mm Potongan katup jarum 1. Rumah jarum 2. Katup jarum 3. Pegas 4. Peluru 5. Celah untuk aliran bensin Kegunaan pegas katup jarum pelampung Kejutan mobil mengakibatkan getaran pada pelampung sehingga terjadi pukulan katup jarum pelampung terhadap dudukannya Keausan besar. Oleh karena itu kebanyakan katup jarum pelampung berpegas. Gangguan / kerusakan pada katup jarum pelampung a Macet • Bensin tidak mengalir ke ruang pelampung • Mesin tidak dapat hidup b Aus • Bensin mengalir terlalu banyak keruang pelampung • Banjir, mesin sulit hidup Pelampung 1 Pelampung berongga 2 Pelampung pejal atau padat Terbuat dari pla t / plastik Terbuat dari bahan sintesis Kerusakan  bocor Gangguan / kerusakan pada pelampung • Bocor Pengontrolan permukaan bensin kurang baik karena pelampung tenggelam  bajir Sistem Ventilasi Ruang Pelampung Kegunaan Menstabilkan tekanan pada batas permukaan bensin agar konstan Ventilasi ekstern Ventilasi intern • Saluran ventilasi mengarah ke udara luar  timbul polusi udara • Kondisi saringan udara mempengaruhi perbandingan campuran • Karburator tua umumnya dilengkapi dengan ventilasi ini • Saluran ventilasi mengarah saringan udara  tidak timbul polusi udara • Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran • Karburator modern umumnya dilengkapi dengan ventilasi ini Keuntungan / Kerugian Ventilasi Intern Dan Ekstern Jika motor panas distart Ventilasi ekstern Bila karburator panas, bensin dalam ruang pelampung menguap Uap bensin mengalir keluar  campuran sesuai dan motor mudah dihidupkan tetapi timbul polusi Ventilasi intern Uap bensin mengalir pada ruang pencampur  campuran kaya dan motor sukar dihidupkan, tetapi tidak timbul polusi Jika saringan udara kotor / tersumbat Ventilasi ekstern Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. Tekanan pada ruang pelampung tetap atmosfir • Perbedaan tekanan antara ruang pencampur dan ruang pelampung jadi besar • Campuran jadi kaya Ventilasi intern Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. • Tekanan pada ruang pelampung turun sesuai dengan keadaan saringan udara • Tidak terjadi perubahan pada perbandingan campuran Ventilasi Automatis Contoh Mitsubishi Kegunaan Menghubungkan keuntungan dari sistem intern dan ekstern. 1. Saluran ventilasi intern 2. Saluran ventilasi ekstern 3. Katup 4. Membran untuk menarik katup pada saat dihidupkan 5. Kumparan untuk memegang katup selama motor hidup 6. Saluran vakum Cara kerja • Motor mati Ventilasi ekstern • Motor hidup Vakum pada maniflod menarik katup ke kanan ventilasi intern Kumparan memegang katup pada saat katup gas terbuka Vakum, hilang Gangguan Ketidak Rapatan Sistem Ventilasi Intern / Automatis Misalnya • Paking robek • Tutup karburator bengok • Katup sistem ventilasi automatis tidak bekerja Karena tidak rapat terjadi ventilasi eksteren Akibatnya Tekanan pada ruang pelampung lebih tinggi dari biasa. Aliran bensin pada nozel utama lebih banyak  campuran lebih kaya pemakaian bensin naik 5 s/d 10 % LEMBAR SOAL 1. Apa fungsi separator pada tangki bahan bakar? 2. Apa keuntungan ventilasi tangki dengan katup? 3. Jelaskan fungsi ventilasi tangki! 4. Sebutkan macam – macam saringan bensin ditinjau dari elemennya! 5. Ada berapa macam pompa bensin yang anda ketahui? Sebutkan! 6. Pada saat di ruang pelampung penuh, bagaimana dengan pompa bensin mekanik sedangkan mesin masih tetap hidup! 7. Jelaskan fungsi pelampung! 8. Apa akibatnya jika pelampung terlalu tinggi? Jelaskan! 9. Jelaskan fungsi ventilasi ruang pelampung dan sebutkan macam – macamnya! 10. Apa keuntungan – kerugian ventilasi ruang pelampung intern? LEMBAR JAWABAN 1. Untuk mencegah pompa supaya tidak mengisap udara pada saat mobil terjadi goncangan. 2. Agar tekanan dalam tangki selalu sama dengan tekanan udara luar pada saat terjadi pengurangan atau penambahan volume. 3. Tidak terjadi kebocoran pada saat mobil miring sekali akan terbalik. 4. Kasa kawat, kertas dan kasa plastik 5. Ada 2, yaitu pompa bensin mekanik dan pompa bensin listrik 6. Karena pegas penekan tidak mampu menekan membran melawan tekanan di ruang pelampung maka tuas pompa hanya bergerak di antara celah yang ada pada batang penarik. 7. Untuk menjaga agar permukaan bensin di ruang pelampung tetap konstan. 8. Jika terlalu tinggi belum sampai banjir maka akan terjadi campuran terlalu kaya, polusi gas buang tinggi dan pemakaian bahan bakar boros tetapi jika sampai banjir maka mesin tidak bisa hidup. 9. Untuk menjaga agar tekanan di ruang pelampung agar konstan Macam – macamnya a. Ventilasi intern b. Ventilasi ekstern c. Ventilasi automatis 10. • Keuntungan Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran Tidak timbul polusi • Kerugian Pada saat di ruang mesin panas terjadi campuran kaya dan motor sulit dihidupkan pada awal start KEGIATAN BELAJAR 3 PRINSIP PEMBENTUKAN CAMPURAN MOTOR BENSIN Tujuan khusus Pembelajaran Peserta belajar dapat • Menjelaskan fungsi sistem idle • Menjelaskan fungsi sistem perpindahan • Menjelaskan fungsi lubang udara untuk idle • Menjelaskan fungsi solenoid • Menjelaskan fungsi thermostatik • Menjelaskan cara kerja sistem pemutus perlambatan emosion control • Menjelaskan fungsi dan cara kerja koreksi udara • Menjelaskan fungsi dan cara kerja katup pengaya • Menjelaskan cara kerja dan fungsi pompa percepatan • Menyebutkan macam – macam pompa percepatan • Menjelaskan fungsi dan cara kerja sistem cuk • Menyebutkan macam – macam cuk Uraian Materi Sistem Idle dan Perpindahan Sistem Idle Kegunaan Katup gas hampir tertutup, aliran udara pada venturi lambat sehingga pada nosel utama tidak terjadi pengabutan. Perbaikan dengan sistem idel sehingga motor dapat hidup. Sistem Perpindahan Kegunaan Katup gas terbuka sedikit, aliran udara pada venturi masih lambat sehingga pengabutan kurang pada nosel utama. Untuk mencegah campuran kurus diperbaiki dengan sistem perpindahan Mengapa saluran idle pada karburator arus turun dibuat melingkar naik dan dilengkapi jet udara pada ujung atas ? Saluran tanpa jet udara • Bensin terus mengalir tanpa ada hisapan banjir efek sifon Saluran dengan jet udara • Aliran bensin dapat diatur pengalirannya dengan menambah jet udara Fungsi tambahan pada jet udara • Dengan penambahan udara pada saluran idle terjadi campuran awal Akibatnya campuran yang dibentuk pada ruang pencampur menjadi lebih homogen merata • Diameter jet udara mempengaruhi perbandingan campuran. Misal dimeter diperbesar campuran menjadi lebih kurus. Bagaimana Perbandingan Campuran Diatur Pada Saat Idle ? Jumlah aliran bensin / campuran dapat diatur dengan sekrup penyetel Bagaimana perbandingan campuran diatur pada saat perpindahan ? Aliran bensin pada saluran perpindahan dibatasi oleh diameter jet idle dan jet udara Sistem Idle Dengan Pengatur Udara • Penggunaan Sistem ini sering digunakan pada sepeda motor • Prinsip kerja Perbandingan campuran idle diatur melalui jumlah udara yang bercampur dengan bensin pada sistem idle. Penyetelan Sekrup penyetel udara diputar masuk campuran kaya Sekrup penyetel udara diputar keluar campuran kurus Sistem – Sistem Tambahan Pada Idle 1 Katup solenoid • Masalah pada motor panas bila kunci kontak dimatikan off , campuran dari saluran idle masih terhisap sehingga bisa timbul pembakaran sendiri over slag • Perbaikan dengan cara menutup saluran idel • Cara kerja • Kunci kontak on katub selenoid terbuka • Kunci kontak off katub selenoid tertutup 2 Katup Termostatik • Masalah Jika karburator panas, bensin dalam ruang pelampung menguap, akibatnya campuran bertambah kaya pada ventilasi intern motor bisa mati • Perbaikan Memberi tambahan udara pada saluran masuk intake maniflod sesuai temperatur pada karburator Karburator panas Karburator dingin • Temperatur karburator diatas 600 C, pegas bimetal mengembang, katup terbuka • Udara dari saringan udara masuk ke saluran masuk • Temperatur karburator rendah, pegas bimetal menguncup / menyusut katup tetutup 3 Sistem Pemutus Perlambatan Masalah Jika mobil diperlambat dengan cara melepas gas, masih terjadi pengisapan bensin melalui sistem idle pemborosan bensin Perbaikan Memutuskan saluran idle pada saat terjadi perlambatan pemakaian bensin menjadi lebih irit  10% Cara kerja Jika katup gas tertutup sakelar vakum menerima vakum bersamaan dengan putaran motor lebih dari 2500 rpm, berarti perlambatan unit pengontrol memutuskan solenoid saluran idle tertutup 4 Sistem Idle Up • Masalah Jika mobil dilengkapi AC, putaran idle turun bila AC dihidupkan • Perbaikan Untuk mencegah motor mati karena penggunaan AC, dengan cara katup gas di buka sedikit dengan Idle – up. Cara kerja • AC ON katup pengatur terbuka. • Membran terhisap oleh vakum pada saluran masuk batang penghubung membuka katup gas lebih besar. Sistem Utama Dengan Koreksi Udara Masalah sistem utama pada karburator sederhana Kecepatan rendah • Aliran bensin terlalu sedikit • Campuran kurus Kecepatan udara tinggi • Aliran bensin terlalu banyak • Campuran kaya Kesimpulan Pada sistem utama sederhana campuran tidak tetap, di pengaruhi oleh kecepatan aliran udara. Diagram Aliran Bensin Sistem Utama Sederhana Prinsip Masalah Kecepatan udara rendah A – B aliran bensin terlalu sedikit Campuran kurus Kecepatan udara tinggi B – C aliran bensin terlalu besar Campuran kaya Perbaikan Daerah kurus di perbaiki dengan sistem idel dan perpindahan Daerah kaya di perbaiki dengan sistem koreksi udara Sistem Koreksi Udara Kegunaan Mengurangi besar aliran bensin pada kecepatan udara tinggi sehingga perbandingan campuran sesuai dan pemakaian bensin irit Sistem utama dengan koreksi udara 1. Pipa pencampur koreksi udara 2. Jet utama 3. Ruang pelampung 4. Nosel utama 5. Venturi 6. Katup gas Cara Kerja Sistem Koreksi Udara Kecepatan udara rendah koreksi udara belum bekerja Catatan Tekanan P1 lebih besar dari pada P2 • P1 = tekanan udara luar atmosphere • P2 = tekanan pada venturi akan turun sesuai kecepatan udara yang mengalir • Nosel hanya menyemprot bensin • Permukaan bensin dalam tabung pencampur turun sebesar X1 Kecepatan udara menengah sistem koreksi udara mulai bekerja • P1 = tekanan udara luar atmosfir • P2 = tekanan pada venturi turun cukup besar sehingga perbedaan P1 dan P2 cukup besar. P1 mendorong permukaan bensin dalam tabung pencampur mencapai lubang pertama, sehingga udara dapat masuk saluran utama, aliran bensin berkurang sedikit. Kecepatan udara tinggi sistem koreksi udara bekerja penuh P1 = tekanan udara luar atmosfir P2 = tekanan pada venturi turun sangat besar sehingga perbedaan P1 dan P2 besar P1 mendorong permukaan bensin dalam tabung pencampur mencapai lubang terakhir sehingga aliran bensin berkurang banyak  campuran sesuai. Sistem Pengaya “ Power Valve “ Masalah Keadaan A Keadaan B Katup gas terbuka sedikit, rpm tinggi Katup gas terbuka penuh, rpm rendah rendah A B • Pemasukan udara kedua keadaan sama • Pemasukan bensin kedua keadaan sama • Keadaan A beban rendah campuran boleh kurus untuk memperoleh pemakaian bensin yang irit • Keadaan B beban penuh campuran harus kaya untuk mendapatkan tenaga motor maksimum Kesimpulan Pada keadaan katup gas terbuka penuh, diperluhkan tambahan bensin pada sistem utama. Sistem Pengaya “ Power Valve “ Kegunaan menambah aliran bensin pada saluran utama saat katup gas terbuka penuh  campuran kaya  tenaga motor baik. 1. Saluran vakum 2. Torak pengatur 3. Pegas penekan 4. Pegas pengembali 5. Katup pengaya 6. Jet utama Cara Kerja Katup gas terbuka sedikit • Katup gas hampir tertutup, vakum di bawah katup gas besar • Torak pengatur terhisap ke atas Katup pengaya tertutup • oleh pegasnya tidak terjadi penambahan bensin pada saluran utama Cara Kerja Katup gas terbuka penuh • Katup gas terbuka penuh, vakum di bawah katup gas hilang tidak ada • Torak pengatur terdorong ke bawah oleh gaya pegas katup pengaya terbuka terjadi penambahan bensin pada sistem utama Sistem Percepatan Masalah pada sistem utama Keadaan Idle • Aliran udara lambat • Aliran bensin melalui saluran idel campuran sesuai. Keadaan percepatan katup gas dibuka cepat • Aliran udara naik dengan cepat • Aliran bensin terlambat  campuran kurus Keadaan akhir percepatan • Aliran udara cepat • Aliran bensin  campuran sesuai. Perbaikan Dengan memberi tambahan bensin saat percepatan pedal gas dibuka dengan cepat ke ruang pencampur dengan sebuah pompa. Sistem Percepatan Kegunaan memberi tambahan bensin agar terjadi campuran kaya pada saat percepatan Sistem percepatan dengan pompa torak Bagian-bagian pompa percepatan 1. Torak pompa 2. Sil torak 3. Pegas torak 4. Katup isap 5. Katup buang 6. Nosel penyemprot Bagian-bagian pengerak pompa 7. Tuas gas 8. Batang penghubung 9. Pegas penekan 10. Tuas pompa Sistem Percepatan Dengan Pompa Torak a pada percepatan penyemprotan Katup gas dibuka, maka • Pegas penekan mengangkat tuas pompa • Torak pompa ditekan terjadi penyemprotan Perhatikan • Tuas pompa bukan digerakkan oleh batang penghubung melainkan oleh pegas penekan • Lamanya penyemprotan ditentukan oleh gaya pegas penekan • Jumlahnya penyemprotan ditentukan oleh diameter & langkah torak pompa b Pada perlambatan pengisian Katup gas menutup maka • Tuas gas menarik batang penghubung ke bawah • Torak pompa ditekan ke atas oleh pegas torak terjadi pengisapan Katup isap terangkat ruang kerja terisi bensin Sistem percepatan dengan pompa membran Cara kerja seperti sistem pompa torak 1. Batang penghubung 2. Tuas pompa 3. Membran 4. Katup isap salurannya datang dari ruang pelampung 5. Katup tekan 6. Pipa penyemprot Sistem Cuk Biasa Masalah pada motor dingin Perbaikan Dinding silinder temperatur dingin • Bagian bensin yang sulit menguap akan mengembun • Bagian bensin yang mudah menguap sedikit • Campuran kurus  motor sulit • di hidupkan. Ke dalam silinder dimasukkan bensin yang banyak • Bagian bensin yang mudah menguap cukup • Campuran sesuai • Motor mudah hidup Sistem Cuk Biasa Kegunaan • Memberi bensin tambahan saat start dingin sehingga motor mudah dihidupkan. • Membuka katup gas sedikit lebih besar, supaya motor dingin tidak mati pada keadaan idel. 1. Kabel cuk 5. Sekrup penyetel start dingin 2. Tuas cuk 6. Tuas katup gas 3. Katup cuk 7. Katup gas 4. Batang penghubung 8. Kabel gas Cara Kerja Sistem Cuk Biasa 1 Start dingin katup cuk ditutup Vakum mencapai nosel utama, maka • banyak bensin terhisap • motor mulai hidup Batang penghubung membuka katup gas lebih besar, maka Putaran start dingin lebih tinggi dari pada idle  1500 rpm 2 Motor hidup, tetapi motor masih dingin Penambahan bensin harus dikurangi, maka  katup cuk ½ terbuka Batang penghubung masih membuka katup gas sedikit, maka  putaran motor masih sedikit lebih besar dari pada idle  1000 rpm  Hal tersebut mencegah motor mati, karena banjir. Sistem Cuk Automatif Kegunaan Cuk Automatis Mengganti sistem operasi cuk secara manual dengan sistem operasi automatis, Agar tidak terjadi kekeliruan penggunaan oleh pengemudi. Tahap – tahap operasi sistem cuk Keadaan motor Operasi manual Operasi automatis Start dingin Tombol cuk ditarik penuh  katup tertutup Katup cuk tertutup secara automatis saat motor masih dingin. Motor baru hidup temperatur motor masih dingin Tombol cuk di kembalikan  ½ bagian • untuk mencegah agar motor tidak mati akibat campuran terlalu kaya Katup cuk dibuka sedikit secara automatis setelah motor hidup oleh choke breker. Saat motor dingin s/d mencapai temperatur kerja Tombol cuk dikembalikan ke posisi semula setelah motor hidup tanpa putaran start dingin misal setelah hidup  1 menit Temperatur motor semakin panas, katup cuk makin dibuka sampai terbuka penuh 2  5 menit Putaran start dingin berangsur kembali ke putaran idel. Saat motor panas _ Sistem cuk automatis tidak bekerja karena diatur oleh temperatur yang sudah panas Fungsi & Konstruksi Cuk Automatis Pengatur katup cuk automatis Fungsi Mengatur posisi katup cuk secara automatis Sesuai temperatur motor. motor dingin  katup cuk tertutup motor panas  katup cuk terbuka Konstruksi Katup cuk diatur oleh pegas spiral bimetal Pegas spiral dingin  katup cuk tertutup Pegas spiral panas  Katup cuk terbuka Macam – macam cara pamanas pegas bimetal • Dengan pemanas listrik hidup selama kunci kontak ON • Dengan air pendingin motor • Sistem gabungan listrik dan air pendingin motor. • Dengan pemanas gas buang sistem lama / kuno . Pull Down Choke Brekeer Fungsi Membuka katup cuk 2  4 mm pada saat motor baru hidup untuk mencegah campuran terlalu kaya Konstruksi Membran yang diatur vakum manitold isap saat motor distater, belum ada vakum besar katup cuk tertutup Saat motor sudah hidup, vakum besar  Katup cuk dibuka dengan celah tertentu. Pengatur putaran start dingin Pada cuk biasa, putaran start dingin diperoleh melalui batang penghubung antara katup cuk dan katup gas. Pada prinsipnya, konstruksi tersebut juga berlaku untuk cuk automatis Masalah Pada cuk automatis, gaya pegas spiral bimetal terlalu lemah Untuk membuka katup gas terhadap pegas pengembali maka konstruksi harus disesuai kan. Konstruksi Mekanisme Putaran Start Dingin Pada Cuk Automatis Saat motor dingin dihidupkan • Gaya pegas bimetal menutup katup cuk. • Melalui batang penghubung, plat bertangga menerima posisi dimana gigi tertinggi menjadi penahan mekanisme katup gas putaran start dingin 1000 – 1500 rpm Catatan Agar plat bertangga tersebut dapat menempati posisi yang sesuai, pedal gas harus diinjak terlebih dahulu 1 kali. Waktu motor mencapai suhu kerja • Pegas bimetal membuka katup cuk sampai terbuka penuh. • Melalui batang penghubung,plat bertangga dibebaskan tahap demi tahap terhadap tuas katup gas Putaran start dingin kembali ke putaran idel. Cara Kerja Sistem Cuk Automatis Saat distart motor dingin Katup cuk Gaya pegas spiral bimetal menutup katup cuk Katup gas Melalui konstruksi plat bertangga, katup gas dibuka sedikit terhadap posisi idel untuk mendapatkan putaran start dingin. Saat Motor Hidup Motor Masih Dingin Katup cuk Terjadi vakum besar di bawah katup gas, maka Torak pull down terhisap maka tuas penghubung poros katup cuk tertarik  katup cuk dibuka sedikit untuk mencegah motor mati akibat campuran terlalu kaya Katup gas Putaran start dingin diturunkan sedikit lebih rendah celah katup gas berkurang, melalui plat bertangga Saat Motor Panas Katup cuk Pegas bimetal semakin panas dan mengembang  katup cuk dibuka lebih besar lagi sampai membuka penuh. Katup gas Plat bertangga berputar sampai posisi terendah  katup gas menutup ke posisi idel  putaran start dingin tidak bekerja lagi. LEMBAR SOAL 1. Apa fungsi sistem idle pada karburator? 2. Jelaskan fungsi sistem perpindahan pada karburator? 3. Jelaskan fungsi lubang udara untuk idle! 4. Jelaskan fungsi a. Solenoid b. Katup thermostatik 5. Jelaskan kegunaan emosion control! 6. Apa fungsi koreksi udara pada karburator? 7. Lengkapi gambar di bawah ini! 8. Apa fungsi katup pengaya? 9. Apabila motor tersendat waktu mendahului kendaraan lain, apa penyebab tersendat tersebut jelaskan! 10. Apa tujuan memasang cuk pada karburator? LEMBAR JAWABAN 1. Agar motor bisa hidup pada saat katup gas hampir tertutup 2. Untuk menghindari campuran terlalu keras pada saat katup gas mulai dibuka sedikit dari posisi idle 3. Untuk membentuk campuran awal dan untuk menghindari banjir pada saat motor dimatikan 4. a. Solenoid Untuk menutup saluran idle pada saat kunci kontak dimatikan b. Katup thermostatik Untuk memberi tambahan udara pada saat temperatur di ruang mesin panas 5. Untuk menghindari masuknya bahan bakar ke silinder pada saat katup gas tertutup putaran tinggi jalan turun 6. Untuk mengurangi aliran bahan bakar pada saat putaran tinggi 7. 8. Untuk menambah bahan bakar pada saat katup gas terbuka penuh putaran rendah agar diperoleh tenaga yang besar 9. Disebabkan karena pompa percepatan saat penyemprotannya terambat atau volume penyemprotannya kurang 10. Untuk memperkaya campuran bahan bakar pada saat motor dingin supaya motor dihidupkan KEGIATAN BELAJAR 4 MACAM – MACAM KARBURATOR Tujuan khusus Pembelajaran Peserta belajar dapat • Menjelaskan fungsi karburator bertiingkat • Menjelaskan cara kerja karburator bertingkat • Menjelaskan macam – macam karburator bertingkat • Menjelaskan fungsi venturi variabel • Menjelaskan cara kerja karburator venturi variabel • Menjelaskan cara kerja karburator sepeda motor • Menyebutkan keuntungan – kerugian karburator sepeda motor Karburator Bertingkat Masalah pada karburator tunggal Diameter Venturi besar Diameter Venturi kecil • Daya motor tinggi karena aliran gas tidak terhambat • Pengabutan bensin jelek jika jumlah udara yang mengalir sedikit • Daya motor kecil karena aliran gas terhambat • Pengabutan bensin baik dalam jumlah udara yang sama dengan diameter venturi besar Kesimpulan Besar dimeter venturi selalu merupakan kompromis antara daya motor dan pembentukan campuran yang baik Karburator Bertingkat Kegunaan Menghubungkan keuntungan venturi diameter kecil pada beban rendah dengan Venturi diameter besar pada beban tinggi Tingkat I Diameter venturi kecil, untuk pengabutan bensin yang baik pada daya motor kecil aliran gas sedikit Tingkat II Diameter venturi besar, untuk mendapatkan daya motor besar aliran gas banyak Urutan pembukaan Katup gas Daya motor kecil  Aliran gas sedikit  Hanya tingkat I terbuka Daya motor besar  Aliran gas banyak  Ditambah tingkat II Pengaturan pembukaan katup gas tingkat II Tingkat II biasanya diatur secara automatis Tingkat II Dengan Katup Pengatur a Cara kerja pada aliran gas kecil daya rendah 1 Venturi bertingkat I • Katup gas tingkat I terbuka 2/3 bagian • Nosel utama tingkat I mengabutkan campuran 2 Venturi tingkat II • Katup tingkat II mulaai terbuka • Vakum yang terjadi pada katup gas tingkat II kecil  katup pengatur tertutup  Tingkat I belum bekerja b Cara kerja pada aliran gas besar daya tinggi 1 Venturi bertingkat I • Katup gas tingkat I terbuka penuh 2 Venturi tingkat II • Katup gaas tingkat II terbuka penuh • Vakum yang terjadi pada katup gas tingkat II besar  Katup pengatur terbuka  Tingkat II bekerja. Pengatur Tingkat II Dengan Membran a Cara kerja pada aliran gas kecil daya rendah 1 Tingkat I • Katup gastingkat I terbuka  ½ bagian • Nosel utama tingkat I mengabutkan campuran 2 Cara kerja penggerak katup gas • Katup gas tingkat I tertutup sampai ¾ terbuka  tuas 1 mengunci penggerak katup gas tingakt II • Katup gas tingkat I terbuka ¾ bagian sampai penuh  tuas 1 melepas penggerak katup gas tingkat II 3 Tingkat II • Kecepatan udara pada venturi I kecil  membran belum terhisap • Katup gas tingkat II tertutup  Tingkat II belum bekerja Cara Kerja Pada Aliran Gas Besar Daya Tinggi 1 Venturi tingkat I • Katup gas tingkat I terbuka penuh 2 Venturi tingkat II • Kecepatan udara pada venturi tingkat I besar  membran terhisap. • Katup gas tingkat II terbuka  tingkat II bekerja. Karburator Vakum Konstan Venturi Variabel Masalah pada karburator konvensional Venturi tetap Perbedaan tekanan antara ruang pelampung dan ujung nosel tidak tetap, tergantung pada kecepatan aliran udara yang melalui venturi  perbandingan campuran dan kualitas pengabutan selalu berubah. Untuk mengatasi kesulitan dasar ini, karburator konvensional memerluhkan beberapa sistem tambahan yaitu Bagian – bagian utama karburator vakum konstan venturi variabel Prinsip kerja Torak pengatur bergerak secara automatis sesuai besar aliran udara yang mengalir melalui venturi celah torak • Aliran udara kecil  celah torak pengatur kecil • Aliran udara besar  celah torak pengatur besar  Kecepatan aliran udara melalui venturi selalu tetap, vakum pada venturi tetap, dan pengabutan bensin baik pada setiap keadaan motor Perbandingan campuran diatur oleh jarum sesuai posisi torak pengatur  Perbandingan campuran dapat disesuaikan untuk semua keadaan aliran udara melalui bentuk tirus jarum . Satu sistem dapat melayani kebutuhan campuran dari keadaan idel sampai beban penuh. Pengatur celah torak venturi secara automatis Tujuan menyetabilkan kecepatan udara dan vakum dalam celah torak venturi Cara kerja Pada saat motor dihidupkan, terjadi Vakum pada celah torak pengatur dan ruang isap saluran berhubungan , Maka Torak pengatur diangkat terhadap gaya pegas celah diperbesar, maka vakum dalam celah menurun  saat vakum dalam celah seimbang dengan gaya pegas, torak berhenti Akibatnya Vakum dalam celah torak tetap karena besar celah diatur sesuai dengan jumlah aliran udara. Posisi torak dari beban rendah sampai beban penuh Dengan semakin besar pembukaan katup gas, udara dalm celah torak menjadi semakin cepat, maka  Vakum dalam torak bertambah  Torak terangkat naik lagi sampai terjadi keseimbangan  Celah antara nosel bertambah besar, sehingga jumlah bensin bensin disesuaikan dengan aliran udara yang lebih besar. Catatan Vakum yang konstan pada celah juga merupakan kecepatan udara yang luas penampang celah berhubungan langsung dengan jumlah aliran udara. Dengan demikian, perbandingan campuran dapat diatur secara mudah lewat bentuk tirus pada jarum torak pengatur. Penyetelan campuran idle Dengan By – pass udara Dengan merubah posisi nosel/jarum Sistem percepatan Pada saat percepatan, katup gas dibuka secara tiba-tiba, tetapi dengan adanya plunyer peredam torak pengatur tidak langsung terangkat ke posisi keseimbangan Maka • Kecepatan udara dalam celah torak bertambah, maka vakum juga bertambah • Jumlah bahan bakar yang tersemprot bertambah untuk sesaat Sistem start dingin Sering dipergunakan sirkuit tersendiri seperti dibawah ini Kabel start dingin ditarik saluran bensin tambahan terbuka Kabel start dingin didorong saluran bensin tambahan tertutup Keuntungan dan kerugian karburator vakum konstan Keuntungan • Pengabutan bensin tetap baik pada semua keadaan motor  homogenitas campuran lebih baik. • Karena hanya ada satu sirkuit maka pergantian proses kerja dari idel sampai beban penuh lebih halus  perbandingan campuran selalu teratur. Kerugian • Harga lebih mahal • Kesalahan penyetelan idel sekaligus mempengaruhi perbandingan campuran pada beban menengah s/d beban penuh pada karburator yang penyetelannya merubah posisi nosel / jarum • Keausan jarum &nosel mempengaruhi perbandingan campuran. arburator sepeda motor Bagian-bagian 1. Nosel utama 2. Jet utama 3. Sekrup penyetel udara 4. Katup cuk 5. Jet udara sistem utama 6. Lubang idle 7. Saluran udara idle 8. Jarum 9. Kabel gas 10. Jet idle 11. Katup gas torak gas 12. Pegas kembali Macam-macam sistem karburator sepeda motor Sistem pelampung Fungsi menstabilkan tinggi permukaan bensin Sistem utama Fungsi Mengatur jumlah campuran pada beban menengah beban penuh. Sistem idle Fungsi Membentuk/mengatur campuran pada saat idle beban rendah Sistem cuk Fungsi Membentuk campuran kaya agar motor mudah dihidupkan waktu, tempat, dingin. Cara kerja Katup gas torak tertutup – ¼ membuka • Vakum besar terjadi di belakang torak  bensin terisap dari ruang pelampung – jet idle. Sebelum bensin keluar dari lubang idle, terjadi pencampuran awal dengan udara udara melalui saluran udara idle. • Selanjutnya terjadi pencampuran lagi dengan udara pada ruang pencampur udara melalui celah torak • Penyetelan udara dilakukan melakukan sekrup penyetel udara. Sekrup diputar ke arah dalam  campuran kaya. Sekrup diputar ke arah luar  campuran kurus. • Putaran idle distel melalui sekrup penyetel gas. Cara kerja beban menengah Katup gas terbuka ¼ – ¾, jarum membuka nosel utama • Vakum pada celah torak mengisap bensin dari ruang pelampung  sistem utama bekerja • Pencampuran awal terjadi pada lubang-lubang koreksi udara sistem utama. • Pencampuran selanjutnya pada ujung nosel utama ruang pencampur • Sistem idle masih bekerja berangsur-angsur berkurang. Cara kerja Beban penuh Posisi katup gas terbuka ¾ – terbuka penuh • Nosel utama terbuka penuh • Aliran udara pada venturi besar  vakum pada venturi mencapai maksimum sesuai aliran udara. • Sistem utama bekerja penuh • Idle tidak bekerja lagi • Untuk mendapatkan perbandingan campuran dan pengabutan bensin yang baik pada beban penuh putaran rendah, bisa diatur dengan cara sedikit menutup torak gas melalui gas tangan. Keuntungan/kerugian karburator sepeda motor Keuntungan • Konstruksi ringkas/sederhana • Harganya relatif murah • Pengabutan bensin baik pada beban rendah sampai beban menengah celah torak gas = Venturi Variabel Kerugian • Pengabutan bensin kurang baik pada beban penuh putaran rendah • Perbandingan campuran tidak sesuai pada semua keadaan • Penyetelan idle sulit/tidak stabil jika telah terjadi keausan pada jarum, nosel atau gas • Karena tidak ada sistem percepatan, maka untuk mendapatkan percepatan yang spontan, penyetelan campuran idle beban rendah harus relatif kaya.
SupplierBerbagai Macam Saringan Penangkap Air Permukaan; Supplier Berbagai Macam Saringan Penangkap Air Permukaan. Dec 15th, 2020 13:20:47 Grill Cover Saringan Air. Tags :Produk Berita Article. Jika merujuk kepada kejadian-kejadian dimana banjir selalu datang setiap tahunnya, rasanya pemerintah di setiap kota di Indonesia perlu
macam– macam saringan Archive. Filter Solar. George Sitompul Saturday, May 30th 2020. Saringan solar a) Saringan kasa dalam tangki Saringan kasa langsung dipasang pada pipa hisap Saringan ini perlu dibersihkan setiap Recent Posts. Tips Perawatan mesin – Xlusi.com;
pliss1Lihat jawabanIklanIklan xorrayv7xorrayv7Jawaban Premium, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 88.Pertalite, produksi Pertamina yang memiliki oktan 90.Pertamax, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 92.Pertamax Plus, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 95.Pertamax Turbo, produksi Pertamina yang memiliki Oktan 98.Penjelasan
\n sebutkan macam macam saringan bensin
4 Sebutkan macam macam saringan bensin yang anda ketahui . Sebutkan 5. Ada beberapa macam pompa bensin yang anda ketahui . Sebutkan 6. Pada saat diruang pelampung penuh . Bagaimana dengan pompa bensin mekanik sedangkan mesin masih tetap hidup . 7. Jelaskan fungsi pelampung 8. Apa akibat jika pelampung terlalu tinggi jelaskan 9. Sebutkanbeberapa persyaratan sistem pembentukan campuran yang ideal pada kendaraan bermotor ! 3. Campuran bensin/udara harus sehomogen mungkin. Jumlah campuran yang dihisap motor harus dapat diatur. Macam jenis saringan udara f. Macam macam sepeda motor hidup. g. Kain lap/majun h. Oli pelumas. IV. Langkah kerja :

Tujuannya agar bensin yang tersirkulasi sudah dalam kondisi bersih. Saringan ini sangat penting, sebab tangki bahan bakar sering kali tanpa sengaja kemasukan kotoran. Sebab itulah, sangat penting sekali memperhatikan kebersihan dari saringan ini. Setidaknya, kamu harus melakukan pembersihan saringan jika dirasa saringan masih dapat berfungsi.

Sebutkanmacam-macam variabel? Oleh Admin Diposting pada Juni 22, 2022. Pertanyaan : Sebutkan macam-macam variabel?
  • ቿ извуτиռաг
    • ሴ շу гէмեչ
    • Еρечий ч νի ቀокруնևሧ
  • А жዚщէфув фሉռеጆአչ
Pompabensin, bagian yang berfungsi untuk memompa bahan bakar atau bensin. Fly wheel, yaitu komponen yang dapat meneruskan putaran mesin kendaraan menuju ke sistem transmisi dan juga bagian kopling mobil. Saringan, yaitu bagain yang berguna sebagai penyaring bahan bakar yang menuju pompa bensin.
Sebutkanmacam-macam senam! SD. SMP. SMA SBMPTN & STAN. Beranda; SMA; Penjaskes; Sebutkan macam-macam senam! RR. Riztavianti R. 11 Januari 2022 11:17. Pertanyaan. Sebutkan macam-macam senam! 15. 1. Jawaban terverifikasi. ED. E. Dwinispa. Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi. 14 Maret 2022 15:18 9dR7.